PASURUAN, tretan.news – Pemerintah Desa Karangrejo menggelar peningkatan kapasitas tanggap bencana skala lokal,yang bertempat di aula pertemuan balai Desa Karangrejo,kecamatan Gempol Pasuruan Senin (28/04/2025)
Menurut kades Karangrejo M Suud,Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi segala bentuk kejadian yang berpotensi menimbulkan bencana diwilayahnya.
PLT camat Gempol Timbul Wijoyo,mengapresiasi apa yang dilakukan pemdes karangrejo,dengan mengadakan pelatihan tanggap bencana skala lokal
“Sosialisasi dan edukasi seperti ini sangat penting dan dibutuhkan. Bahkan harus menjadi sadar budaya tanggap bencana agar masyarakat benar-benar memahami langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi bencana,” ujarnya.
Sarinah Rostief, S.T., M.M.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pemateri dari BPBD kabupaten Pasuruan menguraikan potensi bencana yang ada di kabupaten Pasuruan, Diantaranya banjir, banjir bandang, tanah longsor, kekeringan, karhutla, angin ribut, gempa, erupsi gunung, laut bergelombang tinggi, dan kegagalan teknologi.
“Kalau di Karangrejo mungkin hanya 3 atau 4 potensi bencana saja. Memang tak dapat dihindari, tapi bisa dikurangi risikonya. Caranya dengan mempelajari siklus bencana,” paparnya.
Sementara itu, pemateri lainnya, Zaqiyyah Salsabila Bilqis, S.PWK.
Analis Mitigasi Bencana,menerangkan jika terjadi bencana lebih baik mendahulukan menyelamatkan kelompok rentan. Yakni lansia, anak-anak, orang sakit, ibu hamil, dan kaum disabilitas.
“Dahulukan kelompok rentan. Lalu segera laporkan jika kehilangan anggota keluarga. Termasuk juga laporkan ada berapa yang mengalami luka-luka. Bila masih sempat, amankan juga dokumen atau surat-surat penting,” pungkasnya.
