GRESIK, tretan.news – Eidelweis Syahida Ayazhi benar-benar bergelimang senyuman. Mahasiswa tuna rungu asal Gresik yang diterima di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) akhirnya memiliki laptop. Bantuan laptop itu diberikan langsung oleh Lembaga Sosial Nurul Hayat Kabupaten Gresik.
Selama beberapa minggu awal kuliah, Eidelwies harus menyewa laptop untuk mendukung pembelajarannya.
“Saya sangat berterima kasih kepada para donatur yang tidak bisa disebutkan namanya. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi anak saya yang memang sangat membutuhkan laptop,” kata ibu Eidelweis, Andayani pada Sabtu (05/10/2024).
Kini, dengan adanya laptop dari para donatur, Eidelwies bisa belajar lebih maksimal. Ia pun tampak bergembira mendapatkan bantuan ini.
“Alhamdulillah, sekarang sudah punya laptop sendiri, tentu ini sangat bermanfaat bagi anak saya,” lanjutnya.
Sementara itu, Perwakilan Nurul Hayat Ustadz Qomari berharap bantuan laptop yang diberikan ini bermanfaat untuk Eidelwies.
“Semoga bantuan ini bermanfaat dan terima kasih kepada donatur yang membantu,” katanya.
Eidelwies merupakan alumni SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik. Dia berhasil menembus PTN meskipun memiliki keterbatasan fisik.
Hal ini membuktikan bahwa semangat dan dukungan tepat mampu mengatasi segala tantangan.
Eidelweis menjadi satu dari puluhan orang disabilitas/divabel yang masuk ke Universitas Negeri Surabaya jalur SPMB TMUBK Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Di kampus tersebut, perempuan asal Kota Pudak ini menjadi menempun S1 Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni.
Di balik keterbatasannya, ternyata Eidelweis mempunyai keistimewaan khusus di bidang seni rupa.
Melalui kanvas dan cat, dia bisa membuat karya lukisan yang indah. Pun memiliki ratusan lukisan apik.
Berbagai aliran lukis bisa dibuat seperti realisme, abstrak, naturalisme dan lain sebagainya.
Prestasinya pun banyak, mulai tingkat daerah hingga nasional. Karyanya juga sering dibeli oleh orang-orang ternama seperti Kapolres hingga Kapolda.
Biro…HDK