Mahasiswa Temukan Pelepah Pisang Jadi Pembalut Organik, Cegah Tumbuhnya Jamur Candida Albicans

Berita, Investigasi216 Dilihat

 MALANG RAYA, tretan.news – Inovasi unik dan cemerlang muncul dari mahasiswa salah satu kampus swasta di  Malang. Pelepah Pohon Pisang Raja dijadikan sebagai bahan serap pembalut organik yang bermanfaat untuk mencegah tumbuhnya Jamur Candida Albicans.

Inovasi dan penelitian ini dilakukan oleh 5 mahasiswa dari Program Studi Kedokteran, yakn Alisha Maryam, Faiza Rahma Maulida, Sevayahe Ayuning Vinosa, Felix Natha Niela Fawwaz, dan Vera Miftakul Rahma Kamali.

Penelitian mereka dilatarbelakangi oleh data internasional yang menyebutkan bahwa secara global, 70 persen wanita berusia 25-34 tahun pernah terjangkit penyakit kandidiasis vulvovaginal.

Ketua tim penelitian, Alisha Maryam menjelaskan, bahwa meskipun penyakit tersebut sudah memiliki obat, seperti coconazole yang digunakan secara oral dan clotrimazole secara intravagina, namun keduanya memiliki efek samping yang menimbulkan rasa kurang nyaman.

Keduanya menimbulkan efek samping seperti muntah, diare, sensasi terbakar hingga iritasi. Karena itu, menggunakan pelepah pisang sebagai bahan serap dalam pembalut organik, akan sangat bermanfaat dan menjadi satu solusi yang tepat.

Sebab, didalamnya terkandung Flavonoid yang memiliki berbagai macam fungsi seperti sebagai antioksidan, antiinflamasi, antibakteri dan antijamur.

“Dengan ini diharapkan dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans yang merupakan penyebab penyakit kandidiasis vulvovaginal,” katanya.

Sementara itu, pelepah pohon pisang raja memang lebih dipilih dibanding dengan pelepah pohon jenis lain. Selain memiliki  kelebihan dapat mencegah jamur, serat pelepah pohon pisang raja memiliki daya serap tinggi dibandingkan yang lain.

Daya serapnya pelepah pohon pisang ini cukup mencapai 16,98 gram yang nilainya tidak jauh berbeda dengan bahan serap kapas pembalut pada umumnya.

“Dengan melihat nilai manfaatnya yang bisa menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans. Ini menjadi lebih aman untuk digunakan oleh para wanita,” jelasnya.

Dalam pemanfaatannya mengolah pelepah pisang ini menjadi serat penyerap, tim penelitian menggunakan berbagai metode seperti ekstraksi, wheel stator, pembuatan suspensi, dilusi, dan uji scanning electron microscope.

Dengan penelitian ini, tentunya akan menjadi inovasi baru dalam dunia kesehatan dan menjadi  kabar yang menggembirakan, khususnya bagi wanita.

“Manfaat yang kami harapkan dari penggunaan pembalut organik berbahan dasar serat pelepah pisang raja ini adalah dapat mengurangi prevalensi kandidiasis vulvovaginal, baik di Indonesia maupun secara global,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *