PAMEKASAN, Tretan.news – Netralitas Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan, Mawardi, terus menjadi sorotan publik setelah beberapa tindakan yang dianggap mencerminkan keberpihakan dalam arena politik, Selasa (27/8/2024).
Sedikitnya, ada dua kejadian yang menyoroti dugaan ketidaknetralan Kepala Kemenag. Pertama, Mawardi mengundang Kholilurrahman untuk menghadiri acara pelepasan Jamaah Calon Haji (JCH) 2024.
Kedua, Kholilurrahman kembali diundang untuk menghadiri acara Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) 2024 bersama Pasangan Calon (Paslon) Kholilurrahman-Sukriyanto. Yang menambah kejanggalan, Kholilurrahman juga terlihat berpartisipasi dalam pelepasan JCH 2024.
Ketua Lembaga Kajian Strategis dan Kebijakan Pemerintah Pamekasan (LKSKP), Moh. Robi, menilai tindakan Kepala Kemenag ini bukanlah kebetulan.
“Kepala Kemenag sudah dua kali mendatangkan Kholilurrahman. Ini bukan kebetulan, tapi memang sengaja memposisikan diri sebagai bagian dari kelompok pendukung Kholilurrahman. Bahkan, nempel terus,” ujar Robi.
Pengamatan LKSKP Pamekasan, tidak hanya Kepala Kemenag yang berpihak kepada salah satu Paslon, ASN lainnya di lingkungan Kemanag banyak terdeteksi berpihak kepada Paslon Kholilurrahman-Sukriyanto.
Robi menegaskan, Kepala Kemenag harus bersikap gentleman jika ingin terlibat dalam politik praktis. Dianjurkan untuk melepaskan jabatan ASN-nya.
“Kepala Kemanag harus gentelman kalau ingin masuk politik praktis, lepas baju ASN dong, jangan tanggung,” tandasnya.