Lapangan Rp2,5 Miliar di Sampang Tuai Sorotan, Kapolres Terluka Saat Bertanding

Penulis : Khoirul Umam

SAMPANG, tretan.news – Rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, diwarnai insiden yang tidak mengenakkan.

Pertandingan sepak bola persahabatan antar Forkopimda, Sabtu (16/8/2025) sore, justru berakhir petaka setelah Kapolres Sampang, AKBP Hartono, terjatuh dan mengalami luka serius.

Insiden itu terjadi di lapangan sepak bola Kelurahan Dalpenang, yang baru saja dibangun dengan anggaran sekitar Rp2,5 miliar. Kondisi lapangan yang dinilai tidak layak disebut-sebut menjadi penyebab kecelakaan tersebut.

Kapolres harus mendapatkan delapan jahitan di tangan kanan setelah dilarikan ke RSUD dr. Mohammad Zyn. Bupati Sampang H. Slamet Junaidi bersama Ketua TP PKK, Ketua DPRD, dan Dandim 0828, langsung menjenguk Kapolres pascakejadian.

“Alhamdulillah, kondisi beliau sudah membaik meski sempat terluka saat bertanding di lapangan baru itu,” ujar Bupati.

Kualitas proyek pembangunan lapangan yang dikerjakan CV Ika Cipta Mulya Mandiri asal Jember kini menjadi sorotan publik.

Rumput yang diklaim didatangkan dari Malang banyak yang mati mengering, tanah dasar tidak dipadatkan dengan baik, drainase terpasang seadanya, hingga sebagian area lapangan terbengkalai.

Saat dimintai tanggapan, pelaksana proyek Hoirul Anam alias Sinyo tidak bisa dihubungi. Sikap bungkam ini semakin memperkuat dugaan adanya praktik tidak transparan dalam pengerjaan proyek bernilai miliaran rupiah tersebut.

Sejumlah warga Dalpenang juga menyuarakan kekecewaan mereka.

“Lapangan itu tidak layak dipakai, bahkan hanya untuk latihan. Uang miliaran rupiah terbuang sia-sia,” keluh seorang warga.

Masyarakat mendesak aparat penegak hukum segera turun tangan.

“Harus diusut tuntas. Jangan sampai anggaran besar hanya menghasilkan proyek yang membahayakan,” tegas warga lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *