SURABAYA, tretan.news – Bulan Ramadan selalu menjadi momentum bagi umat Muslim untuk memperbanyak ibadah dan berbagi kebaikan. Salah satu bentuk kepedulian sosial yang dilakukan oleh Komunitas Sambung Persaudaraan, yang tergabung dalam kelompok Pencinta Sosial, adalah membagikan takjil gratis kepada warga dan pengendara di Surabaya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian aksi sosial mereka selama bulan suci tahun ini.
Pembagian takjil ini bertujuan untuk membantu masyarakat, khususnya mereka yang kesulitan berbuka puasa tepat waktu karena berbagai kesibukan.
Baik para pengendara yang masih dalam perjalanan, pekerja yang belum sempat pulang, maupun mereka yang tidak sempat membeli atau menyiapkan makanan berbuka, semuanya bisa merasakan manfaat dari kegiatan ini.
Ketua pelaksana, Ismail, menegaskan bahwa Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan kesempatan bagi umat Muslim untuk berbagi dengan sesama.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama dan sebagai bentuk rasa syukur kita karena masih diberi kesempatan bertemu dengan bulan suci tahun ini,” ujarnya. Sabtu 22 Maret 2025.
Sementara itu, Qomar, selaku ketua umum komunitas, menambahkan bahwa pembagian takjil ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antaranggota.
“Kami ingin menanamkan rasa kekeluargaan di antara anggota, terutama bagi Anggota Muda (AM) yang baru bergabung, agar mereka terbiasa terlibat dalam kegiatan sosial dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap komunitas,” jelasnya.
Setelah kegiatan pembagian takjil, para anggota komunitas melanjutkan acara dengan berbuka puasa bersama di sekretariat mereka.
Tak hanya berhenti di sini, komunitas Sambung Persaudaraan juga berencana mengadakan pembagian takjil dalam skala lebih besar di tahun mendatang.
“InsyaAllah, tahun depan kami akan mengadakan kegiatan serupa dengan jumlah takjil yang lebih banyak. Jadi, bagi siapa pun yang ingin mendapatkan takjil gratis, silakan merapat!” tambah Qomar dengan antusias.
Dengan adanya kegiatan ini, Komunitas Sambung Persaudaraan berharap semakin banyak orang yang tergerak untuk berbagi kebaikan di bulan suci.
Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang memperkuat nilai kepedulian dan kebersamaan dalam masyarakat.
