Bondowoso, tretan.news – Misbakhul Munir, yang baru saja dilantik sebagai Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso, memulai kiprahnya dengan sejumlah inisiatif strategis untuk meningkatkan pengelolaan hutan di wilayah tersebut. Pelantikan ini disambut baik oleh berbagai pihak, mengingat rekam jejak Munir yang telah menunjukkan dedikasi dan keberhasilan dalam bidang kehutanan.
Misbakhul Munir adalah seorang profesional di bidang kehutanan dengan pengalaman bertahun-tahun di Perhutani. Sebelum menjabat sebagai ADM Perhutani KPH Bondowoso, ia telah memegang berbagai posisi strategis di Perhutani dan menunjukkan kemampuan dalam mengelola sumber daya hutan secara efektif. Senin, 29/07/2924.
Dalam minggu pertamanya, Munir langsung terjun ke lapangan untuk bertemu dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk petani hutan, tokoh masyarakat, dan staf Perhutani setempat. Ia juga mengadakan rapat koordinasi untuk menyusun rencana kerja yang komprehensif, fokus pada pelestarian hutan, peningkatan produktivitas, dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan.
Misbakhul Munir menekankan pentingnya sinergi antara pengelolaan hutan yang berkelanjutan dengan kesejahteraan masyarakat.
“Kita akan mengembangkan program agroforestri yang melibatkan masyarakat sekitar hutan untuk menanam tanaman produktif yang dapat meningkatkan pendapatan mereka sekaligus menjaga kelestarian hutan,” ujarnya dalam sebuah wawancara.
Reaksi positif datang dari berbagai pihak. Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Bondowoso, Dr. Hadi Wibowo, menyatakan,
“Kami sangat optimis dengan kepemimpinan Pak Munir. Pengalaman dan visinya sejalan dengan misi kami untuk menjaga kelestarian hutan Bondowoso sambil meningkatkan kesejahteraan masyarakat.” Jelasnya.
Ketua LSM Kehutanan Hijau Lestari, Budi Santoso, juga memberikan dukungannya.
“Kami melihat potensi besar di bawah kepemimpinan Pak Munir. Kami siap bekerja sama untuk program-program yang melibatkan masyarakat dalam pengelolaan hutan.” Bebernya.
Namun, Munir juga menyadari tantangan yang dihadapi.
“Kita harus menghadapi masalah illegal logging dan perambahan hutan yang masih terjadi. Kerja sama dengan aparat penegak hukum dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga hutan menjadi prioritas kami,” tambahnya.
Misbakhul Munir berencana untuk memperkenalkan teknologi modern dalam pengelolaan hutan, seperti penggunaan drone untuk pemantauan hutan dan aplikasi digital untuk pendataan dan manajemen hutan.
“Dengan teknologi, kita bisa mengelola hutan dengan lebih efisien dan efektif,” kata Munir.
Kiprah awal Misbakhul Munir sebagai ADM Perhutani KPH Bondowoso menunjukkan langkah-langkah konkret dan visi yang jelas untuk masa depan hutan Bondowoso. Dengan dukungan dari berbagai pihak, ia berkomitmen untuk mewujudkan pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
1 komentar