SAMPANG, tretan.news – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Madura Asli (Madas) di seluruh Indonesia. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Madas, H. Berlian Ismail Marzuki, tutup usia pada Selasa, 18 Maret 2025, sekitar pukul 23.30 WIB.
Kepergian almarhum H. Berlian Ismail Marzuki meninggalkan luka mendalam bagi seluruh pengurus dan anggota Madas dari Sabang hingga Merauke. Sosoknya dikenal sebagai pemimpin yang tegas, bijaksana, dan mampu merangkul serta mempersatukan masyarakat Madura di berbagai wilayah Nusantara.
Kesedihan yang mendalam juga dirasakan langsung oleh keluarga besar Madas DPC Sampang. Ketua DPC Madas Sampang, Umar Faruq, mengaku masih sulit percaya dengan kabar wafatnya sang Ketua Umum.
“Tidak menyangka beliau pergi secepat ini. Padahal, beberapa waktu lalu kami masih sempat bertemu dalam berbagai kegiatan Madas. Bahkan beliau sempat berpesan kepada kami, ‘Tolong jaga dan titip Madas, ya,” kenang Umar Faruq.
Umar Faruq bersama seluruh jajaran pengurus Madas DPC Sampang menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kepergian almarhum.
“Atas nama keluarga besar Madas DPC Sampang, kami mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Ketua Umum kami, H. Berlian Ismail Marzuki.
Beliau adalah sosok yang sangat baik, insya Allah surga tempat beliau. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan,” ujarnya.
Ungkapan duka cita juga datang dari berbagai kalangan, termasuk Ketua Sahabat Prabowo Indonesia (SPI) DPC Sampang, Muiz. Ia turut menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian tokoh Madura tersebut.
“Atas nama keluarga besar SPI Sampang, kami mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya H. Berlian Ismail Marzuki. Semoga segala amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT dan dilapangkan alam kuburnya,” pungkas Muiz.
Kepergian H. Berlian Ismail Marzuki meninggalkan warisan besar dalam upaya mempersatukan masyarakat Madura di tanah air.
Semangat dan perjuangan beliau akan selalu dikenang oleh seluruh keluarga besar Madas dan masyarakat Madura di mana pun berada.