Sampang, Tretan.news – Hj. Mimin Slamet Junaidi selaku Ketua TP PKK Kabupaten Sampang mengajak para pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sampang Tingkatkan Kesadaran Pola Asuh Anak Yang Sehat
Hal tersebut disampaikan saat didapuk sebagai Keynote Speaker Seminar Pemberdayaan Perempuan PGRI Kabupaten Sampang dengan Tema “Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak dan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Anak” di Pendopo Trunojoyo Sampang. Selasa 30/05/2023
Kegiatan tersebut dihadiri
– Ketua TP PKK Sampang Hj. Mimin Slamet Junaidi
– Wakil Ketua TP PKK Sampang Hj Vanny Abdullah Hidayat
– Ketua Dharma Wanita Persatuan Sampang Hj Enny Yuliadi Setiyawan
– Ketua DWP Kabupaten Sampang
– Ka. Kemenag Kabupaten Sampang
– Ka. Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang
– Ka. Dinas Sosial dan PPA Kabupaten Sampang
– Ka. Bag. Prokopim Setda Kabupaten Sampang
– Ka. Bag. Umum Setda Kabupaten Sampang
– Perwakilan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim
– Ketua dan Pengurus PGRI Kabupaten Sampang
– Ketua IKIP PGRI Sampang
– Manajemen PT. Zam-Zam Umrah & Travel
Ketua TP PKK Kabupaten Sampang Hj Mimin Slamet Junaidi menyampaikan bahwa pencegahan kekerasan terhadap anak menjadi suatu kewajiban bersama
Pasalnya, hal tersebut sangat mengacu terhadap Pola pikir anak di masa depan
“Pentingnya komunikasi yang sehat dan teladan yang baik bagi anak-anak kita dapat mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak,” tuturnya.
Tak hanya itu, Pemerintah Daerah juga berkomitmen untuk menekan angka kekerasan terhadap anak dengan membangun dan menguatkan kerjasama antar Lembaga Pemerintah
“Saya berharap forum ini bisa memberikan kontribusi maksimal dan meningkatkan kesadaran Pola Asuh Anak Yang Sehat,” terangnya
Ketua PGRI Sampang H. Muzakki menyampaikan bahwa kegiatan tersebut digelar sebagai dukungan dari para insan Guru dalam menekan angka kekerasan terhadap anak
Menurutnya, Seorang Guru memiliki peran besar sebab banyak bertemu para anak-anak di sekolah
Ketua PGRI Sampang H muzakki juga menyampaikan bahwa dalam memberikan pendidikan perlu adanya pendidikan karakter melalui Agama karena pendidikan keagamaan bisa menjadi insan yang berkarakter
“Seminar ini juga bagian dari upaya menguatkan peran Guru dalam menekan angka kekerasan terhadap anak serta Pola Asuh terhadap anak,” pungkasnya.