PASURUAN, tretan.news – Pemerintah Desa Sumbersuko, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk menyusun program prioritas tahun anggaran 2026, Senin (8/9/2025).
Kegiatan ini dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Samsul Hidayat, Camat Gempol, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta sejumlah pemangku kepentingan. Kepala Desa Sumbersuko, Saiful Ma’arif, menegaskan Musrenbangdes menjadi forum strategis dalam menentukan arah pembangunan desa.
“Kita sudah berusaha semaksimal mungkin agar lebih baik ke depan. Anggaran 2026 nanti 30 persen untuk kopdes dan 20 persen untuk ketahanan pangan,” ujarnya.
Saiful menambahkan, sebelum Musrenbangdes dilaksanakan, pihaknya telah menggelar musyawarah dusun di tiap wilayah. Ia berharap ada dukungan jika ada usulan yang belum masuk agenda.
“Kalau tidak bisa lewat Musrenbang, mungkin bisa lewat pokir atau jalur lain. Termasuk kami mohon dibantu soal alih fungsi lahan untuk pembangunan gedung serbaguna, pasar desa, dan kafe milik desa,” jelasnya.
Selain itu, desa juga memprioritaskan program air bersih berbasis meteran dan pengelolaan sampah. Tahun depan, kelompok ibu-ibu Srikandi Peduli Lingkungan diharapkan mendapat bantuan kendaraan roda tiga untuk mendukung operasional pengelolaan sampah.
Ketua DPRD Samsul Hidayat menegaskan Musrenbangdes kini menjadi patokan utama dalam perencanaan pembangunan.
“Kalau dulu percuma musrenbang, nggak pernah di-acc. Sekarang beda, Musrenbang sudah jadi patokan,” tegasnya.
Menurut Samsul, ada dua jalur untuk menyalurkan usulan pembangunan, yakni melalui Musrenbang dan pokok-pokok pikiran (pokir) anggota DPRD. Ia mengingatkan desa agar cermat dalam menyusun rencana.
“Program yang sejalan dengan pusat yang didahulukan. Jangan masukkan kewenangan kabupaten atau provinsi ke RKPDes 2026. Tapi bisa kita dorong masuk RKPD 2027 karena RKPD 2026 sudah selesai,” pungkasnya.