Kericuhan Semifinal, Nguling Fc dan Lekok United Dilarang Bawa Suporter di Final

Berita, Daerah, Olahraga129 Dilihat

PASURUAN, tretan.news – Panitia Disiplin (Pandis) Piala Bupati Cup 2025 menjatuhkan sanksi tegas kepada Nguling FC dan Lekok United. Kedua tim dipastikan tidak diperbolehkan membawa suporter pada laga final setelah kericuhan mewarnai pertandingan semifinal di Stadion R. Soedrasono Pogar, Bangil.

Kericuhan terjadi dalam dua laga semifinal yang digelar pada Jumat (26/9) dan Sabtu (27/9). Suporter dari kedua tim melakukan aksi pelemparan benda ke lapangan dan sempat masuk ke area pertandingan sehingga mengganggu jalannya laga.

Atas insiden tersebut, Pandis menggelar sidang internal dan menetapkan sanksi larangan suporter hadir di final. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 001/PANDIS/BUPATI CUP-2025/IX/2025 tertanggal 27 September 2025.

Sidang dipimpin langsung oleh Ketua Pandis, Sugianto, S.H., M.H., bersama empat anggota yaitu Reza Sasmita, Yoga Priambodo, Nanang Wiyoto, dan Muhammad Riyat.

Mereka menyatakan keputusan diambil setelah menyaksikan langsung jalannya pertandingan semifinal.

“Fakta di lapangan menunjukkan adanya pelanggaran, termasuk tindakan suporter yang memasuki lapangan. Itu jelas melanggar Pasal 3 angka 4,” tegas Ketua Pandis, Sugianto, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (27/9).

Ia menambahkan, pemberian sanksi ini sudah melalui rapat internal serta didasarkan pada fakta kejadian yang terjadi selama dua hari pertandingan semifinal berlangsung.

Pandis menilai langkah ini penting untuk menjaga ketertiban dan kelancaran laga puncak.

Dengan adanya keputusan tersebut, laga final Piala Bupati Cup 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (29/9) akan digelar tanpa kehadiran suporter dari Nguling FC maupun Lekok United.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *