Gresik, tretan.news – Kelurahan Lumpur, Gresik, berhasil mencatatkan rekor sebagai kelurahan dengan jumlah aktivasi KTP Digital (Identitas Kependudukan Digital/IKD) tertinggi di Kecamatan Gresik dalam satu hari.
Sebanyak 561 penduduk hadir dan berhasil mengaktivasi IKD pada pelayanan perekaman yang digelar di ruang pertemuan kelurahan pada Jumat (6/9/2024).
Pelayanan aktivasi ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Gresik, yang bertujuan mempercepat penerapan KTP Digital di kalangan masyarakat.
Pelaksanaan kegiatan dimulai pukul 08.00 hingga 15.00, dan terlihat antusiasme warga yang berdatangan untuk memanfaatkan layanan ini.
Lurah Lumpur, Eka Prapangasta, menyampaikan apresiasinya terhadap respon positif dari warga yang berbondong-bondong datang untuk mengaktivasi IKD.
Ia juga menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan bukti kesadaran warga Kelurahan Lumpur terhadap pentingnya inovasi dalam layanan kependudukan.
“Pelayanan ini mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan KTP-el dan IKD, tanpa perlu lagi membawa KTP fisik. Alhamdulillah, hari ini kita mencapai angka 561 aktivasi, dan ini menjadi yang terbanyak di antara kelurahan lainnya di Kecamatan Gresik,” ungkap Eka Prapangasta pada Jumat siang (6/9/2024).
Dengan adanya IKD, lanjut Eka, masyarakat hanya perlu mengakses informasi kependudukan melalui aplikasi yang bisa diunduh di Playstore. Proses aktivasi pun terbilang cepat dan mudah, hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit.
“Konsepnya adalah satu smartphone untuk satu identitas. Jadi, warga tidak lagi perlu membawa KTP fisik karena semua data sudah terintegrasi dalam aplikasi IKD. Ini lebih praktis dan memudahkan proses administrasi,” tambahnya.
Eka Prapangasta berharap masyarakat akan semakin terbiasa dengan sistem digital ini, yang memungkinkan pelayanan administrasi kependudukan berjalan lebih efisien dan modern.
Dengan menunjukkan data yang ada di aplikasi, proses administrasi dapat dilakukan secara online tanpa hambatan.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengadopsi teknologi digital, sejalan dengan program pemerintah dalam mendorong transformasi digital di bidang kependudukan.