MALANG, tretan.news – Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Timur menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Taekwondo Tingkat Pelajar dan Mahasiswa se-Jawa Timur, Jumat (20/9/2024).
Kejuaraan yang diikuti 34 dari 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur tersebut ada sebanyak 3100 peserta ini digelar selama empat hari, Kamis (19/9/2024) hingga Minggu (22/9/2024).
Event tersebut digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Ken Arok, Jalan Kalianyar, No.9, Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya.
Ketua Panitia Kejurprov TI Jatim Tingkat Pelajar dan Mahasiswa 2024, yang juga ketua PWI Malang Raya, Ir Cahyono menjelaskan, terselenggaranya event Kejurprov TI Jatim ini berkat kerjasama dengan Pengprov TI Jatim, yang berkomitmen untuk mengangkat Sport tourism.
“Event ini diharapkan bisa membawa dampak positif bagi masyarakat Kota Malang, khususnya warga sekitar GOR Ken Arok,” tegasnya.
Di event tersebut Pengurus Kota (Pengkot) Malang keluar sebagai juara umum prestasi ke dua di bawah Pengurus Kabupaten (Pengkab) Gresik yang berhasil menjadi juara umum prestasi 1.
Sedangkan, Pengkot Kediri berhasil menjadi juara umum prestasi ke tiga. Untuk juara umum festival 1, berhasil diduduki oleh Pengkot Malang, disusul Pengkot Surabaya yang harus puas sebagai Juara Umum prestasi kedua, dan Pemkab Sidoarjo keluar sebagai juara umum prestasi ke tiga.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Pengprov TI Jatim, Hendra Prastiyawan menyampaikan ucapan terimakasih atas raihan prestasi di event yang digelar untuk mencari bibit muda dan regenarasi atlet TI di Jatim
“Kepada para juara selamat atas prestasinya, yang belum belum berhasil jangan patah semangat, jaga terus sportifitas, dan jaga kebersamaan antar TI,” ucapnya, Senin (23/9/2014).
Hendra menjelaskan, event Kejurprov TI Jatim tersebut diikuti 3106 peserta, dengan rincian 831 kelas prestasi dan 2275 kelas festival, yang tergabung dalam 32 tim atau kontingen.
“Event ini digelar untuk persiapan menghadapi event Porprov (Pekan Olahraga Provinsi, dan Pomnas (pekan olahraga mahasiswa nasional) serta lebih-lebih untuk PON (Pekan Olahraga Nasional) berikutnya di bakal digelar di NTT dan NTB,” jelasnya.
Dengan berakhirnya Kejurprov TI Jatim tingkat pelajar dan mahasiswa ini, lanjut Hendra, diharapkan dapat memunculkan bibit atlet TI agar ikut berpartisipasi di tingkat nasional, untuk ‘Jatim Hebat’, sesuai jargon Pengprov TI Jatim.
“Para atlet pemenang ini diharapkan untuk terus meningkatkan kemampuannya baik dari sisi fisik, teknik hingga mental bertanding, agar benar-benar siap untuk bisa berprestasi di PON XXII tahun 2028 mendatang untuk Jatim Hebat,” pungkasnya.