Kejaksaan Turun Tangan, RSUD dr. Zyn Digeledah Terkait Dugaan Kasus Pajak Pegawai

SAMPANG, Tretan.News — Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang melakukan penggeledahan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Muhammad Zyn Sampang pada Rabu (03/12/2025).

Penggeledahan tersebut dilakukan oleh tim penyidik Kejari sebagai tindak lanjut atas temuan awal terkait dugaan penyimpangan dalam pengelolaan pajak penghasilan pegawai.

Informasi yang diterima Tretan.news menyebutkan bahwa kedatangan penyidik dilakukan setelah pihak Kejari mengantongi sejumlah data awal mengenai indikasi ketidaksesuaian setoran pajak pegawai dengan laporan internal rumah sakit.

Temuan tersebut sebelumnya juga sempat menjadi sorotan publik setelah viral di berbagai platform media online maupun cetak.

Saat dikonfirmasi, Humas RSUD dr. Muhammad Zyn Sampang, Amin Jakfar, membenarkan adanya kegiatan penggeledahan yang dilakukan oleh Kejari.

Namun, ia mengaku tidak mengetahui secara detail materi atau fokus dari penggeledahan tersebut.

“Ya mas, barusan ada penggeledahan. Tapi terkait apanya kami belum tahu secara pasti. Silakan sampean ke Kejaksaan Negeri Sampang saja,” ungkap Amin.

Amin juga menegaskan bahwa pihak rumah sakit tidak memiliki kewenangan untuk menyampaikan barang atau dokumen apa saja yang disita oleh penyidik.

Menurutnya, seluruh proses sepenuhnya berada dalam kewenangan Kejari Sampang.

Di sisi lain, upaya konfirmasi dari awak media kepada Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sampang, belum mendapatkan jawaban.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Kejari masih belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan penyidikan maupun hasil dari penggeledahan tersebut.

Meski penggeledahan berlangsung, aktivitas pelayanan medis RSUD dr. Muhammad Zyn tetap berjalan normal.

Namun, beberapa ruangan administrasi terlihat dijaga ketat oleh petugas, dan sejumlah pegawai rumah sakit sempat dimintai keterangan secara internal oleh penyidik.

Kasus dugaan penyimpangan pajak dengan nilai mencapai Rp3,3 miliar ini mencuat setelah ditemukan selisih antara setoran pajak pegawai dengan laporan keuangan internal rumah sakit.

Temuan tersebut kemudian dilaporkan secara resmi dan kini masuk dalam tahap penyidikan Kejari Sampang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *