Bangkalan, tretan.news – Telah terjadi kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan di Jalan Raya Sepulu, Kecamatan Sepulu, Bangkalan. Kecelakaan ini melibatkan sebuah truk pengangkut ayam, mobil Suzuki Carry merah, dan sepeda motor dari arah berlawanan. Pada Kamis pagi (25/7) sekitar pukul 08.30 WIB,
Truk pengangkut ayam dengan nomor polisi K 9044 PE diduga melaju dengan kecepatan tinggi dari arah kota Bangkalan. Sementara itu, sepeda motor astrea muncul dari sebuah gang, dan tak jauh dari situ, ada mobil Suzuki Carry berwarna merah dengan nomor polisi M 1202 HS. Ketiga kendaraan tersebut bertabrakan, dan insiden ini terekam oleh CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Bangkalan Ipda Akh. Jauhari, S.H., M.H., yang ditemui di Mapolres Bangkalan pada Kamis siang, menjelaskan kronologi kejadian ini.
Menurut Ipda Jauhari, truk tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan diduga sopirnya mengantuk sehingga kehilangan kendali. Akibatnya, truk menghantam dua kendaraan yang ada di depannya.
“Ada tiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini, yaitu sepeda motor, mobil Carry, dan truk pengangkut ayam. Kronologinya bermula ketika truk yang melaju dari arah Bangkalan menuju Sampang dengan kecepatan tinggi tiba-tiba oleng, sehingga menabrak mobil Carry yang berhenti karena melihat truk tersebut oleng, dan juga sepeda motor yang baru keluar dari gang di sekitar lokasi kejadian,” jelas Ipda Jauhari.
Ipda Jauhari mengungkapkan bahwa dalam insiden ini, terdapat delapan korban luka-luka, dengan rincian lima orang mengalami luka berat dan tiga orang lainnya luka ringan.
“Untuk korban luka ada delapan orang. Lima orang mengalami luka berat, yaitu satu sopir truk, tiga penumpang mobil Carry, dan dua penumpang truk yang saat ini dirawat di RSUD Syamrabu. Sementara pengendara sepeda motor hanya mengalami luka ringan dan menjalani perawatan jalan,” tambah Ipda Jauhari.
Saat ini, truk dan mobil Carry sedang dalam proses evakuasi untuk dibawa ke Mapolres Bangkalan.
