Sampang, tretan.news – Satu bendel kayu yang seharusnya digunakan untuk pembangunan rumah Ibu Mugimah di Dusun Leke Kondur, Desa Batoporo Timur, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, dilaporkan hilang.
Kayu tersebut merupakan sumbangan dari RH. M. Tohir, yang peduli terhadap kondisi rumah Ibu Mugimah yang roboh akibat termakan usia dan lapuk. Kehilangan kayu ini pertama kali diketahui oleh Iyan, penanggung jawab bantuan pembangunan tersebut. Dugaan sementara, kayu tersebut dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kayunya hilang satu bendel, Mas. Pengirimannya bersamaan dengan rangka rumah pada tanggal 11 Agustus kemarin. Awalnya, saat dicek, semuanya lengkap. Namun, ketika dicek kembali beberapa waktu lalu, satu bendel kayu sudah hilang,” ujar Iyan pada Selasa (20/8/24).
Kejadian ini menambah beban bagi Ibu Mugimah yang sudah kehilangan tempat tinggalnya, namun di sisi lain, ada pihak yang malah memanfaatkan situasi tersebut.
“Kami sebenarnya tidak ingin mempermasalahkan hal ini, tapi kasihan Ibu Mugimah. Kami berupaya agar rumahnya cepat selesai, namun malah terjadi hal seperti ini. Semoga pelakunya segera sadar,” tandas Iyan.
Sementara itu, Muin, kerabat Ibu Mugimah, membenarkan bahwa satu bendel kayu tersebut telah hilang. Pihak terkait kini tengah melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku pencurian tersebut.
“Sementara ini, kami membeli kayu pengganti di toko material bangunan terdekat agar pembangunan rumah tetap bisa dilanjutkan. Kami juga masih mencari informasi terkait kejadian ini. Mohon bantu doanya,” ujarnya.
Terpisah, Rohmatun Nasir, selaku penjabat Kepala Desa Batoporo Timur, turut prihatin atas kejadian tersebut. Ia sangat menyayangkan tindakan pencurian ini karena menurutnya, seharusnya warga membantu, bukan justru mengambil barang milik orang yang sedang mengalami kesulitan.
“Ya Allah, kok masih ada yang begitu. Bukan malah membantu, tapi malah mengambil milik orang yang sedang dirundung kesusahan. Semoga Ibu Mugimah diberikan kesabaran,” pungkasnya.
Sebagai informasi, rumah baru Ibu Mugimah merupakan bantuan dari RH. M. Tohir, seorang pengusaha sukses, serta dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, yang tergerak hatinya setelah mengetahui kondisi Ibu Mugimah.
