SAMPANG, tretan.news – Karang Taruna Kabupaten Sampang menggelar Seminar Nasional Kewirausahaan bertema “Start Young, Dream Big” di Pendopo Trunojoyo Sampang pada Minggu, 22 Juni 2025.
Kegiatan ini diadakan untuk mendorong semangat berwirausaha generasi muda dan turut menggandeng sejumlah lembaga, di antaranya Bakorwil IV Madura, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag), serta STIKES Sukma Wijaya Sampang.
Acara dihadiri langsung oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi sebagai keynote speaker, serta sejumlah pejabat daerah seperti Ketua TP PKK, Kepala Dispora Budpar, Kadinsos, Kadinkes, Ketua Komisi III DPRD, Ketua Bapemperda, dan Ketua Komisi IV DPRD yang bertindak sebagai moderator.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Sampang, Moh Jakfar, mengatakan bahwa seminar ini diselenggarakan sebagai upaya menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan pemuda.
“Kami ingin memberikan motivasi dan menumbuhkan jiwa enterpreneur sejak dini, agar pemuda-pemudi di Sampang tidak hanya mengandalkan ijazah, tapi juga memiliki keterampilan dan keberanian membuka usaha,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi penting untuk mendukung pembangunan ekonomi lokal.
“Pemuda hari ini harus bisa jadi penggerak ekonomi, bukan sekadar pencari kerja. Melalui seminar ini, kami berharap lahir generasi yang punya visi besar dan keberanian untuk memulai usaha sejak muda,” jelas Jakfar.
Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber inspiratif, di antaranya Dra. Sufi Agustini, M.Si (Kepala Bakorwil IV Madura), Dr. c. H. Mohammad Rudiyanto, M.Pd (CEO PT Oil Construction dan PT ISG Group), Wahyu Agustini, SE (Ketua Koperasi PKPRI Trunojoyo), serta Mochammad Idnillah, ST. Ust. Mahfud, Ketua Komisi IV DPRD Sampang, juga turut menjadi moderator dalam acara tersebut.
Dalam pemaparannya, Dra. Sufi Agustini menyampaikan pentingnya kolaborasi antara ilmu, keterampilan, dan semangat untuk membangun ekonomi lokal.
“Seminar ini bukan hanya untuk menambah wawasan, tapi juga membentuk mindset dan kemampuan generasi muda agar bisa mandiri dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi di Kabupaten Sampang,” ujar Sufi.
Acara ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa-mahasiswi STIKES Sukma Wijaya, pemuda, hingga ibu-ibu pelaku UMKM.
Beberapa peserta bahkan datang dari luar daerah untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman langsung dari para praktisi bisnis.
Seminar ditutup dengan sesi tanya jawab dan motivasi dari para narasumber, yang menekankan pentingnya memulai langkah wirausaha sejak muda dengan keberanian dan kerja keras.
