JLS Jadi Solusi Saat Demo Lumpuhkan Pusat Kota Sampang

Berita, TNI / Polri100 Dilihat

SAMPANG, Tretan.News – Aksi demonstrasi yang digelar sejumlah pemuda dan masyarakat di depan Gedung DPRD Kabupaten Sampang, Selasa (28/10/2025), membuat arus lalu lintas di jantung kota tersendat parah.

Banyaknya massa yang memadati kawasan tersebut menyebabkan kemacetan panjang hingga akhirnya petugas Satlantas Polres Sampang melakukan pengalihan arus menuju Jalan Lingkar Selatan (JLS).

Pantauan di lapangan, kendaraan roda dua maupun roda empat dari arah Bangkalan menuju Pamekasan tampak berbondong-bondong melewati jalur JLS.

Petugas lalu lintas dengan sigap mengarahkan para pengendara agar situasi tetap aman dan kendaraan bisa melaju lancar tanpa harus terjebak macet di pusat kota.

Salah satu pengguna jalan, Ahmad (35), mengaku lebih memilih melewati jalur JLS meski rutenya sedikit lebih jauh. Ia bersama istrinya hendak menuju rumah sakit untuk menjenguk kerabat yang sedang dirawat.

“Lebih enak lewat JLS, Mas. Jalannya lancar, suasananya tenang, dan pemandangannya bagus. Udara juga lebih segar, jadi sekalian bisa refreshing,” ungkapnya sambil tersenyum.

Ahmad menambahkan, keberadaan JLS sangat membantu masyarakat, terutama saat terjadi kegiatan besar di pusat kota seperti demonstrasi hari ini.

“Kalau nggak ada JLS, bisa-bisa macet total. Sekarang lewat sini jauh lebih nyaman,” ujarnya.

Senada dengan Ahmad, pengguna jalan lain yang enggan disebutkan namanya juga mengaku terbantu dengan adanya JLS. Ia yang saat itu sedang melakukan pengiriman barang merasa bersyukur karena jalur alternatif ini menyelamatkannya dari keterlambatan.

“Untung ada jalan ini. Kalau lewat kota, bisa telat kirim barang,” singkatnya.

Kasat Lantas Polres Sampang, AKP Sigit Ekan Sahudi mengatakan, pihaknya telah memberlakukan pengalihan arus lalu lintas di perempatan jalan raya Pliyang menuju ke jalan lintas Selatan JLS.

”Khususnya bagi pengendara R4 dari arah Bangkalan, kami alihkan sementara untuk dapat mengambil ke arah JLS agar terhindar dari kemacetan akibat aksi demo di depan gedung DPRD dan sekitaran alun-alun Trunojoyo,” ujar Kasat Lantas.

Hingga kini, arus lalu lintas di JLS yang menjadi jalur alternatif masih tergolong normal. Belum terlihat adanya peningkatan signifikan jumlah kendaraan yang melintas.

”Meskipun demikian, petugas tetap disiagakan di sejumlah titik untuk memastikan kelancaran lalu lintas.” Tandasnya.

Kasat Lantas juga menghimbau, “Agar pengendara tetap ikuti arahan petugas dan tetap utamakan keselamatan serta menjaga fasilitas umum yang ada,” tambahnya.

Diketahui, Jalan Lingkar Selatan (JLS) merupakan proyek strategis Pemerintah Kabupaten Sampang yang dibangun untuk mengurai kemacetan di kawasan perkotaan.

Selain memperlancar mobilitas, jalur ini juga menawarkan pemandangan indah dan udara sejuk, sehingga sering menjadi pilihan warga untuk melepas penat.

Kini, JLS kembali membuktikan fungsinya sebagai solusi cerdas dalam mengatasi kemacetan akibat kegiatan masyarakat berskala besar di pusat kota.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *