SURABAYA, tretan.news – Suasana duka menyelimuti Kampung Wonorejo Gang 4, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya, Kamis (9/10/2025) malam.
Jenazah Arif Affandi bin Ahmad Ikhsan, salah satu korban meninggal dunia dalam tragedi ambruknya Musholla Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo, tiba di rumah duka dan disambut dengan tangis haru oleh keluarga serta warga sekitar.
Kedatangan jenazah yang dikawal petugas BPBD dan Koramil Tegalsari disambut oleh puluhan warga, keluarga, dan tetangga yang telah menunggu sejak sore.
Saat mobil jenazah memasuki gang sempit menuju rumah almarhum, tangisan pilu pecah dari keluarga dan warga yang hadir.
“Saya sudah ikhlas ya, Nak… kamu baik-baik di sana,” ucap ibunda almarhum dengan air mata berlinang, menyentuh hati semua yang mendengar.
Menurut Ustaz Arifin, tetangga dekat keluarga almarhum, Arif dikenal sebagai sosok yang pendiam dan memiliki akhlak yang baik.
“Dia anak yang sopan, tidak pernah bikin masalah di kampung. InsyaAllah, almarhum mati syahid,” tutur Ustaz Arifin.
Puluhan warga, tokoh agama, serta pengurus RT setempat turut hadir memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.
Malam harinya, warga bersama keluarga menggelar tahlil dan doa bersama sebagai bentuk penghormatan terakhir untuk almarhum sebelum dimakamkan. Suasana khusyuk dan haru menyelimuti acara tersebut.
Tragedi ambruknya Musholla Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo, telah merenggut beberapa korban jiwa. Musibah ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar
