SAMPANG, tretan.news – Jembatan gorong-gorong di ruas Jalan Raya Kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Kedungdung dengan Desa Bringkoning, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, yang sebelumnya ambruk, kini mulai diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Sampang.
Ambruknya jembatan gorong-gorong yang terletak di Dusun Semamper, Kecamatan Kedungdung, tersebut diduga disebabkan oleh faktor alam dan intensitas kendaraan bermuatan berat, terutama roda empat, yang sering melintas di jalur tersebut.
Berdasarkan pantauan awak media di lokasi, proses perbaikan sudah memasuki tahap pengecoran pada bagian atas besi box yang telah terpasang. Pengerjaan saat ini tinggal menunggu proses pengerasan beton agar jembatan dapat kembali dilalui oleh masyarakat.
Junaidi, koordinator lapangan dalam proyek tersebut, menjelaskan bahwa perbaikan gorong-gorong ini bersumber dari anggaran Dinas PUPR Kabupaten Sampang. Namun, dirinya mengaku tidak mengetahui secara pasti besaran anggaran yang dialokasikan untuk proyek tersebut.
“Saya hanya pekerja di sini, Mas. Tadi pagi sekitar pukul 08.00 box sudah selesai dipasang, dan sekarang kami sedang melanjutkan ke proses pengecoran lapisan terakhir di bagian atas,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Rabu (12/3/2025).
Ia juga merinci beberapa material yang digunakan dalam pekerjaan ini, antara lain box culvert, besi, pasir hitam, semen, dan kerikil. Menurutnya, proses pengeringan beton membutuhkan waktu sekitar empat hari sebelum jalan bisa dibuka kembali untuk umum.
“Pengecoran sudah selesai hari ini, tinggal menunggu proses pengerasan. Insya Allah, hari Minggu nanti jalan ini sudah bisa dilalui secara normal. Kami mohon maaf atas terganggunya perjalanan masyarakat selama proses perbaikan ini,” tambah Junaidi.
Ketika ditanya terkait rincian anggaran proyek, Junaidi menegaskan bahwa dirinya hanya bertugas sebagai pelaksana lapangan dalam kondisi darurat ini.
Sementara itu, Rofianto, salah satu pengguna jalan, menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Sampang atas respons cepat dalam menangani perbaikan jembatan gorong-gorong tersebut.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah yang cepat tanggap memperbaiki jembatan ini. Gorong-gorong ini adalah akses utama masyarakat menuju Kota Sampang,” ungkap Rofianto.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk ikut menjaga fasilitas umum tersebut, terutama dengan tidak melintasi area perbaikan sebelum proses pengerasan selesai agar hasilnya lebih awet dan aman digunakan.
Sebagai catatan, di lokasi proyek perbaikan tidak tampak adanya papan informasi proyek yang biasanya mencantumkan detail pekerjaan.
Hanya ada tanda pemberitahuan kepada pengguna jalan bahwa sedang ada perbaikan gorong-gorong dan arus lalu lintas sementara dialihkan.
