Jalanya di Cor Beton Warga RT 001 / RW 005 Dusun Krajan Desa Kalibaruwetan Ucapkan Terimakasih

Penulis : SholehM378

BANYUWANGI, tretan.news – Puluhan warga RT 001/RW 005 Dusun Krajan, Desa Kalibaruwetan, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, menggelar tasyakuran sederhana namun penuh makna, Minggu malam (1/6/2025).

Di atas jalan beton yang baru rampung dikerjakan beberapa minggu sebelumnya, mereka duduk bersama menggelar bancakan tradisi makan bersama sebagai bentuk rasa syukur dan kebersamaan.

Acara ini bukan sekadar makan-makan biasa. Bagi warga setempat, jalan yang kini kokoh dengan cor beton merupakan buah dari penantian panjang dan perjuangan bersama, termasuk perhatian dari pemerintah desa dan dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Ini bentuk rasa syukur kami atas terealisasinya pembangunan jalan cor beton di lingkungan RT 001,” ujar Hari Sas, Ketua RT 001/RW 005 sekaligus tokoh pemuda Aresy Lor Ban.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Muhammad Taufik, SH, Kepala Desa Kalibaruwetan, yang telah mendengarkan aspirasi dan memperjuangkan pembangunan jalan ini.” Jelasnya.

Menurut Hari Sas, jalan yang dulunya rusak dan sulit dilalui kini telah berubah menjadi akses yang layak dan nyaman. Ia berharap jalan beton ini tak hanya mempermudah mobilitas, tetapi juga bisa membuka peluang ekonomi baru bagi warga.

“Semoga dengan dibetonnya Jalan Yas ini, ekonomi masyarakat Dusun Krajan Lor Ban semakin meningkat. Terima kasih kepada semua pihak yang telah peduli,” tambahnya.

Pemerintah Desa Ingatkan Pentingnya Perawatan

Dalam sambutannya, Sekretaris Desa Kalibaruwetan yang mewakili Kepala Desa menekankan pentingnya partisipasi warga dalam menjaga infrastruktur yang telah dibangun.

Ia mengingatkan bahwa pembangunan jalan ini merupakan bagian dari perhatian Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa, serta pemerintah daerah lainnya yang bersinergi memperbaiki infrastruktur desa.

“Dirawat bersama, nggih. Jalannya sudah bagus, jangan dipakai kebut-kebutan. Untuk sementara, mobil harap tidak dulu diparkir atau lewat sampai cor betonnya benar-benar kering,” pesannya kepada warga. “Dan terima kasih khusus kepada Pak Hari Sas yang selalu aktif dalam urusan warga.”

Semua Kalangan Turun Tangan

Tasyakuran tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari perwakilan Muspika Kalibaru, perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, hingga ibu-ibu rumah tangga yang duduk berbaur penuh kehangatan di tengah jalan beton yang menjadi simbol pencapaian bersama.

Setelah doa bersama dan acara makan bersama selesai, warga pun disuguhi hiburan musik electone dengan penampilan artis lokal ternama dari Banyuwangi, menjadikan malam syukuran itu terasa istimewa.

Lebih dari Sekadar Jalan

Syukuran semacam ini bukan hanya tentang beton dan aspal. Ia mencerminkan semangat gotong royong dan rasa memiliki terhadap pembangunan desa.

Bagi masyarakat Kalibaruwetan, jalan baru ini adalah harapan baru untuk akses yang lebih mudah, ekonomi yang tumbuh, dan komunitas yang semakin erat.

Sebagaimana Hari Sas mengatakan, “Ini bukan hanya jalan, ini tentang harapan. Tentang bagaimana pemerintah mendengar suara rakyat, dan rakyat merespons dengan syukur dan kebersamaan.” Pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *