SAMPANG, Tretan.News – Hujan lebat yang turun tanpa henti sejak Rabu (5/11/2025) malam membuat sejumlah kawasan di Kabupaten Sampang, Madura, terendam banjir.
Air meluap dari aliran sungai di wilayah Kecamatan Kedungdung, Robatal dan Omben hingga masuk ke beberapa ruas jalan dan permukiman warga di kawasan perkotaan.
Pantauan awak media pada Kamis (6/11/2025) pagi, genangan air masih terlihat di sejumlah titik dengan ketinggian bervariasi.
Petugas BPBD Sampang langsung turun ke lapangan untuk melakukan pemantauan serta memastikan kondisi warga terdampak aman.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Mohammad Hozin, mengatakan pihaknya masih terus memantau kondisi terkini dan menyiagakan tim di beberapa lokasi rawan.
“Tim kami sejak pagi berada di lapangan untuk memastikan situasi aman. Saat ini, air di beberapa titik sudah mulai berangsur surut,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tetap berhati-hati dan mewaspadai potensi hujan susulan yang bisa menyebabkan luapan air kembali terjadi.
“Warga di bantaran sungai sebaiknya tetap siaga dan segera mengamankan barang berharga bila curah hujan meningkat,” tambahnya.
Dari hasil pemantauan BPBD Sampang pada pukul 09.39 WIB, berikut beberapa titik yang dilaporkan terdampak genangan air:
Jalan Imam Bonjol (Depan SMPN 6 Sampang): genangan sekitar 5 cm, Wilayah Pemuda Baru: mencapai 10 cm, Desa Pangilen: sekitar 30 cm, Desa Kemuning: sekitar 40 cm, Desa Banyumas: paling parah, dengan ketinggian air hingga 70 cm.
Sementara itu, kondisi di Desa Prajjan dilaporkan mulai membaik dan genangan air berangsur menghilang.
Hingga siang hari, cuaca di Kabupaten Sampang tampak berawan dengan hujan ringan di beberapa titik.
Debit air di sejumlah lokasi mulai menurun, namun BPBD tetap mengimbau warga agar tidak lengah dan segera melapor bila terjadi peningkatan genangan.







