SAMPANG, tretan.news – Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Selasa dini hari (17/6/2025) menyebabkan banjir genangan di sejumlah kawasan Desa Dharma, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang. Tiga dusun yang terdampak antara lain Karanglo, Pesisir Timur, dan Poteren.
Genangan air mulai terlihat sekitar pukul 04.00 WIB. Buruknya sistem drainase ditambah tingginya curah hujan menyebabkan air cepat meluap dan memasuki pemukiman warga serta ruas jalan desa.
“Sejak pagi, tim BPBD sudah kami kerahkan ke lokasi untuk memberikan bantuan awal kepada masyarakat,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Sampang, Candra Romadani Amin, saat dikonfirmasi.
Menurutnya, penyaluran bantuan logistik menjadi prioritas utama untuk memenuhi kebutuhan darurat warga.
“Bantuan yang kami distribusikan berupa makanan siap saji dan biskuit. Kami berharap ini bisa membantu masyarakat yang rumahnya tergenang,” ungkapnya.
Candra juga mengingatkan masyarakat agar tetap siaga terhadap cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan berlangsung.
“Kami mengimbau warga untuk menjaga kebersihan saluran air agar tidak tersumbat, serta segera melapor ke petugas jika ada potensi bahaya,” tambahnya.
Sementara itu, dari hasil pendataan di lapangan, BPBD merinci kondisi genangan yang terjadi di masing-masing dusun terdampak.
“Di Dusun Karanglo, ketinggian air di dalam rumah berkisar antara 20 hingga 30 sentimeter, dan di jalan sekitar 15 sentimeter,” jelas Mohammad Hozin, petugas dari Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang.
Ia juga menyebutkan bahwa kondisi serupa terjadi di dua dusun lainnya.
“Untuk Dusun Pesisir Timur, genangan air di rumah warga mencapai 20 hingga 40 sentimeter, sementara jalan desa tergenang 10 sentimeter,” sebutnya.
“Di Dusun Poteren, rumah dan jalan sempat tergenang, namun air sudah mulai berangsur surut sejak pagi,” tambahnya.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa personel BPBD bersama unsur Muspika Camplong seperti Camat, Polsek, dan Koramil turut membantu proses evakuasi ringan serta distribusi bantuan logistik kepada warga terdampak.
