Hujan Angin Terjang Gempol, Tujuh Rumah Warga Rusak Parah

PASURUAN, tretan.news — Hujan deras disertai angin kencang melanda Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (20/12/2025) siang. Akibat cuaca ekstrem tersebut, sedikitnya tujuh rumah warga di dua desa mengalami kerusakan dengan tingkat sedang hingga berat.

Total kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Berdasarkan laporan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kecamatan Gempol, hujan lebat dan angin kencang terjadi sejak pukul 14.00 WIB.

Peristiwa ini menyebabkan dua pohon tumbang menimpa rumah warga di Dusun Kuwung, Desa Karangrejo, serta kerusakan atap rumah di Dusun Kuwung dan Dusun Janti. Selain itu, satu rumah warga di Dusun Nampon, Desa Winong, mengalami kerusakan parah akibat tersapu angin.

Di Dusun Kuwung RT 05/RW 09, pohon tumbang menimpa atap dapur rumah milik Nanang, mengakibatkan satu rumah rusak sedang dengan estimasi kerugian sekitar Rp10 juta. Sementara di Dusun Janti, hujan deras disertai angin ribut merusak tiga rumah warga dengan kategori rusak berat dan total kerugian diperkirakan mencapai Rp150 juta. Adapun satu rumah di Dusun Nampon, Desa Winong, dilaporkan rusak parah dengan taksiran kerugian sekitar Rp30 juta.

“Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Namun sebanyak tujuh kepala keluarga atau 21 jiwa terdampak akibat kerusakan rumah,” ujar Ketua FPRB Kecamatan Gempol dalam laporannya, Sabtu sore.

Pasca kejadian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan bersama FPRB Kecamatan Gempol langsung melakukan assessment atau kaji cepat di lokasi terdampak. Petugas juga berkoordinasi dengan perangkat desa dan unsur terkait untuk penanganan awal serta memastikan kondisi warga tetap aman.

Pada malam harinya, BPBD Kabupaten Pasuruan menyalurkan bantuan kedaruratan kepada para korban, masing-masing untuk enam rumah di Desa Karangrejo dan satu rumah di Desa Winong.

“Malam ini kami serahkan bantuan kedaruratan kepada warga terdampak sebagai bentuk penanganan awal pascabencana,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi.

Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.

“Kami mengimbau warga, khususnya yang tinggal di wilayah rawan bencana, agar tetap waspada terhadap potensi hujan lebat disertai angin kencang. Pastikan memangkas pohon yang berisiko tumbang dan segera melapor ke perangkat desa atau BPBD apabila terjadi kejadian darurat,” ujar Sugeng Hariyadi.

Ia juga meminta masyarakat untuk tidak panik namun tetap siaga, serta mengikuti arahan dari petugas di lapangan demi keselamatan bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *