Sampang,tretan.News – Viralnya sebuah video yang memperlihatkan keluarga pasien mengamuk usai mengetahui pasien yang dirawat meninggal dunia setelah terjatuh di toilet rumah sakit umum daerah (RSUD) dr. Mohammad Zyn Sampang beberapa waktu lalu.
Sebelumnya video yang berdurasi kurang lebih 30 Detik itu juga menyebut jika sebelumnya pasien dibiarkan berjalan sendiri ke toilet tanpa ditemani pihak keluarga. Sehingga, pasien terjatuh dan meninggal dunia, pernyataan itu dibantah oleh Sholeh salah satu keluarga pasien.
“Video itu tidak benar, yang benar itu pasien ditemani tiga orang diantaranya istri dan dua anaknya ke kamar mandi, dan pada saat jatuh itu ke pangkuan anaknya, bukan dibiarkan sendiri oleh keluarga,”Ungkapnya saat konferensi pers yang di gelar di aula RSMZ Sampang. Senin (28/8/23).
Sholeh juga menceritakan pasien atas nama inisial Hs (51) asal desa kodek kecamatan torjun kabupaten sampang masuk rumah sakit sekitar tanggal 24 Agustus 2023
Ia juga menegaskan bahwa pasien tidak meninggal di kamar mandi melainkan di tempat tidur, bahkan menurut nya setelah itu kondisinya sudah kritis dan diangkat ketempat tidur selang beberapa menit petugas medispun datang menghampiri.
“Nah pada saat itu keluarga cemas, kemudian datang tenaga medis. Namun AS meninggal dunia,” ujarnya
Atas meninggalnya AS, dirinya bersama keluarga tidak mempermasalahkan peristiwa itu ke pihak RSUD karena tidak ada faktor kelalaian. “Kita menerima dan hubungan kita baik-baik saja dengan RS,” terangnya.
Sementara, Direktur RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang dr. Agus Akhmadi menyampaikan, alasan pasien dirawat di ruang isolasi karena diagnosis pengidap penyakit menular, TBC.
“Pasien harus menggunakan oksigen karena ketergantungan, jadi tidak boleh turun dari tempat tidur agar selang oksigen tidak lepas, ” terangnya.
Di samping itu, pihaknya tidak mempermasalahkan atas video yang kini viral, meski merugikan nama RSUD dr Mohammad Zyn Sampang.