Hadiri Peresmian Posko Pemenangan Berbakti di Pasean, Ra Baqir Sampaikan Pesan-Pesan Penting

Berita, Daerah, Politik631 Dilihat

PAMEKASAN, Tretan.news Menjelang Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, tim pemenangan pasangan Berbakti di Kecamatan Pasean meresmikan Posko Pemenangan, pada Jumat (13/9/2024).

Acara tersebut bertempat Jalan Raya Pasean, Dusun Oro Timur, Desa Tolontoraja, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, dan dihadiri oleh Muhammad Baqir Aminatullah, bakal calon bupati Pamekasan untuk periode 2024-2029.

Koordinator Pemenangan Berbakti di Kecamatan Pasean, Holidi, menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk konsolidasi dan menjalin silaturahmi antara tim pemenangan di tingkat kabupaten dengan daerah utara. Selain itu, acara ini juga merupakan kesempatan untuk meresmikan Posko Pemenangan.

“Saya mengundang semua teman-teman Kordes dan Kordus untuk hadir dalam acara ini. Dan ini bukan hanya melibatkan Tim LARIS, tetapi juga seluruh tim pemenangan di Kecamatan Pasean. Alhamdulillah sudah mulai kompak,” ungkap Holidi.

Holidi menambahkan, harapannya adalah agar semua anggota tim bekerja lebih profesional dan kompak untuk mencapai target kemenangan paslon Ra Baqir dan Taufadi di seluruh Kecamatan Pasean.

“Harapan saya teman-teman bekerja lebih profesional lebih kompak lagi supaya target kita memenangkan paslon Ra Bakir dan Taufadi ini sesuai dengan target, yaitu kemenangan mencapai 90%, se-Kecamatan Pasean,” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ra Baqir memberikan pesan penting kepada timnya. Ia mengingatkan agar tidak terprovokasi oleh emosi dan tetap fokus pada tujuan, yaitu menang dengan cara yang tenang dan santun.

“Berjuang tidak boleh marah, tidak boleh menimbulkan masalah. Berbakti tidak ingin mengorbankan tim, kita harus tetap sopan santun,” dauh Ra Baqir.

Muhammad Baqir Aminatullah, atau yang biasa dipanggil Ra Baqir, menyampaikan doa dan harapannya dengan sikap yang bijaksana dan penuh keikhlasan. Ra Baqir menegaskan kepada tim pemenangannya bahwa mereka harus tetap tenang dan tidak terpancing emosi.

Beliau menyatakan tujuannya adalah untuk membahagiakan masyarakat, dan ia berdoa agar jika usaha ini membawa kebaikan, mereka akan menang. Namun, jika tidak, ia berharap kalah dengan penuh keridhaan, karena Allah-lah yang mengetahui yang terbaik.

“Kita mungkin akan dipancing untuk marah, tetapi jika kita marah bisa kalah. Tujuan saya adalah membahagiakan masyarakat. Jika upaya ini baik, semoga kita menang. Jika tidak, semoga saya kalah, karena Allah yang lebih tahu.” tutur beliau.

Lebih lanjut, Ra Baqir mengingatkan masyarakat pantura, khususnya di Pasean dan sekitarnya, untuk menjaga kerukunan di tengah perhelatan politik. Di hadapan para pendukungnya, beliau mengimbau agar tidak terjadi perpecahan akibat perbedaan pilihan politik.

“Saya minta tolong, jangan gaduh hanya karena persoalan Pilkada. Jangan sampai hubungan bertetangga rusak hanya gara-gara perbedaan politik,” pesan beliau.

Pesan tersebut dinilai sangat penting mengingat dinamika politik yang sering memicu konflik di tingkat akar rumput, khususnya di wilayah yang dikenal memiliki tingkat partisipasi politik yang tinggi seperti Pantura.

Meskipun Ra Baqir menekankan pentingnya menjaga ketenangan dan tidak terprovokasi, ia menegaskan bahwa ajakan untuk tidak gaduh bukan berarti tim pemenangannya harus pasif. Ia mendorong timnya untuk tetap aktif dalam kampanye, namun dengan cara yang sopan dan tidak memaksa.

“Ajak tetangga, kalau tidak mau mendukung, jangan dipaksa. Cukup satu atau dua kali, kita biarkan semuanya berjalan dengan damai,” kata beliau menambahkan.

Terakhir Ra Baqir juga berharap agar masyarakat dapat menjaga komunikasi yang baik dan koordinasi antara tim sukses dan warga sekitar. Ia percaya bahwa dengan pendekatan yang lebih beretika, suasana politik di Pamekasan bisa lebih adem dan kondusif. Pesan ini diharapkan dapat membantu pasangan Berbakti dalam menggalang dukungan tanpa menimbulkan konflik horizontal di masyarakat.

Beliau juga menegaskan pentingnya usaha dan kerja keras, sambil berharap agar jika terpilih, ia bisa menjadikan Pamekasan sebagai daerah yang baik dan diberkahi.

“Kita harus berusaha. Jika hanya tidur, tidak akan berhasil. Semoga Allah menakdirkan saya jika terpilih, menjadikan Pamekasan sebagai Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghofur,” pungkas Ra Baqir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *