SITUBONDO, tretan.news – Giling tebu di Pabrik Gula Assembagoes Situbondo, kini mendapat dukungan dan apresiasi dari masyarakat setempat. Pasalnya, dengan giling tersebut kegiatan ekonomi di wilayah tersebut lancar serta sangat membantu masyarakat, utamanya bagi pada pedagang kecil, warung makan dan pelaku ekonomi lainya.
“Ya alhamdulillah lancar mas, apalagi saat ini musim giling tebu, mulai banyak pembeli. Pembeli ya macam-macam ada karyawan PG, sopir truk dan lainya mas ” ujar salah satu pedagang di Asem bagus. Minggu, (4/6/2023).
Hal senada, disampaikan Abdurrahman warga setempat bahwa giling pada tahun 2023 di PG Assembagoes, lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Dia juga sangat mendukung dan memberikan apresiasi kepada pihak pabrik gula yang berada di Desa Trigonco Kecamatan Asem bagus.
“Bersama masyarakat kami sangat mendukung, giling tebu di PG Assembagoes. Giling saat ini lebih baik dari sebelumnya, masalah abu atau limbah tolato tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Masyarakat tidak resah,” terangnya.
Selain itu, Agus bagian Tekhnik PG Assembagoes membenarkan bahwa dalam giling tebu tahun 2023,lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, bahkan menurut Agus pihak pabrik akan memberikan yang terbaik kepada masyarakat khususnya di Asembagus. Perbaikan-perbaikan pabrik kerap dilakukan, seperti adanya limbah abu tolato yang tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Kapasitas giling tebu setiap harinya mampu mencapai 4000 ton per harinya. CSR kepada masyarakat juga tersalurkan, dengan giling adanya giling tebu, kegiatan ekonomi masyarakat sekitar bangkit dan maju dengan pesat.
Diketahui dalam pemberitaan sebelumnya, Pabrik Gula Assembagoes, Situbondo, memperkirakan kapasitas giling pada musim giling tahun ini mampu mencapai 4.000 ton per hari dibandingkan tahun sebelumnya rata-rata sekitar 3.000 ton per hari.
Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) atau SugarCo, Aris Toharisman mengatakan bahwa melihat kondisi dan persiapan giling Pabrik Gula Assembagoes tahun ini jauh lebih baik.
Insya-Allah kami optimis target giling tebu 4.000 ton per hari bisa tercapai. Saat ini tinggal Pak GM PG Assembagoes bagaimana mengkomunikasikan dengan para petani dan juga pemilik HGU dalam hal ini (PTPN XI) agar pasokan tebu sesuai dengan rencana (target 4.000 TCD),” katanya usai menghadiri pembukaan giling tebu tahun 2023 di PG Assembagoes, Situbondo, kemarin.
Sejauh ini komunikasi pihak PG Assembagoes dengan para petani di wilayahnya, menurut Aris, cukup bagus dan petani setempat juga punya komitmen giling tebunya di pabrik gula milik PT Perkebunan Nusantara XI itu.
Aris menjelaskan, petani tebu di wilayah itu berkomitmen giling tebunya di PG Assembagoes, jika pabrik gula tidak terlalu sering terjadi gangguan (trouble) atau kerap terjadi jam berhenti giling.
“Saya yakin para petani tebu di sini punya komitmen yang cukup besar dan punya loyalitas menggilingkan tebunya ke PG Assembagoes,” kata Aris.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTR) Cabang Asembagus, Situbondo, H Anggi mengatakan siap untuk merangkul dan memberikan pemahaman kepada para petani tebu di wilayah itu, agar bagaimana menggiling tebunya ke PG Assembagoes.
“Kami akan terus memberikan pemahaman kepada petani tebu bahwa PG Assembagoes punya target giling tebu. Kami juga akan mengajak petani fokus giling tebu ke Asembagus dan tidak dijual ke luar daerah,” pungkasnya.