SAMPANG, tretan.news – Pelaku pembunuhan yang sempat menghebohkan warga Dusun Bliker, Desa Tamberu Daya, Kecamatan Sokobanah, Sampang, Jawa Timur, berhasil diamankan polisi hanya dalam waktu enam jam setelah kejadian.
Peristiwa tragis yang terjadi pada Senin malam (10/3/2025) itu mengakibatkan KH (35), pria asal Larangan Badung, Palengaan, Pamekasan, meninggal dunia. Video korban yang tersebar luas di media sosial membuat kasus ini semakin menyita perhatian publik.
Kapolres Sampang, AKBP Hartono, menyampaikan bahwa pelaku berinisial MS (30), warga setempat, ditangkap tak lama setelah kejadian.
“MS menyerang korban dengan sebilah celurit, mengakibatkan korban mengalami luka parah dan meninggal di lokasi,” ungkap Hartono pada Selasa pagi (11/3).
Dari hasil penyelidikan, diketahui motif pembunuhan tersebut berkaitan dengan persoalan cinta segitiga. Korban diduga memiliki hubungan terlarang dengan IM (27), istri sepupu pelaku.
Kejadian bermula ketika korban KH mengantar IM pulang menggunakan mobil Avanza putih. Saat hendak kembali ke Pamekasan, MS mendatangi korban, menyeretnya dari dalam mobil, lalu menyerangnya dengan senjata tajam.
“Korban sempat mencoba melarikan diri ke rumah warga sekitar untuk menyelamatkan diri, namun luka bacok yang dideritanya cukup fatal, terutama di bagian punggung,” jelas Kapolres.
Beberapa jam setelah insiden tersebut, MS berhasil diamankan petugas dan kini telah resmi menjadi tersangka. Ia dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
“MS akan menghadapi proses hukum atas perbuatannya yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang,” tegas AKBP Hartono.
