Generasi Sehat, Sampang Hebat! FKKS dan Puskesmas Kedungdung Edukasi Remaja Cegah Kusta dan HIV

Penulis : Khoirul Umam

Berita, Kesehatan, Sosial128 Dilihat

SAMPANG, tretan.news – Upaya mencetak generasi muda yang sehat terus digencarkan. Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS) bersama Puskesmas Kedungdung menggelar sosialisasi kesehatan reproduksi remaja, pencegahan kusta, serta bahaya HIV/AIDS di Pondok Pesantren Nurut Thullab, Dusun Bangsal, Desa Gunung Eleh, Selasa (2/9/2025).

Kegiatan yang dipusatkan di Pondok Pesantren (PP) Nurut Thullab, Dusun Bangsal, Desa Gunung Eleh, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang itu menghadirkan Kepala Puskesmas Kedungdung, dr. Helmi Ainul Yaqin Syah, sebagai pemateri utama.

 

Acara turut dihadiri perwakilan FSS, Karang Taruna Kecamatan Kedungdung, Pokja Desa, serta diikuti oleh 40 siswa dan siswi setempat.

Tidak hanya sosialisasi, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan layanan cek kesehatan gratis (CKG) bagi masyarakat dan santri.

Menariknya, panitia juga menyediakan doorprize bagi peserta yang aktif bertanya, hadiah langsung diberikan oleh Kepala Puskesmas Kedungdung.

Dalam sambutannya, Mufaddol menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai kolaborasi FKKS dengan Puskesmas Kedungdung sangat bermanfaat bagi para remaja.

“Remaja adalah aset penting yang harus kita jaga. Mereka nantinya akan menjadi generasi penerus yang harus mengutamakan kesehatan serta paham bagaimana mencegah penyakit menular maupun tidak menular,” ungkapnya.

Sementara itu, dr. Helmi Ainul Yaqin Syah menekankan pentingnya pemahaman kesehatan reproduksi sejak dini, termasuk pencegahan HIV/AIDS dan penyakit kusta.

“Saya sangat mengapresiasi semangat siswa-siswi di sini. Mereka aktif mencatat materi dan antusias bertanya. Kegiatan seperti ini penting untuk terus dilaksanakan di setiap lembaga agar kesadaran tentang kesehatan semakin luas,” ujarnya.

Lebih lanjut, dr. Helmi menjelaskan penularan kusta dan HIV itu sangatlah rentan jadi menurutnya dengan cara ini, promotif dan penting ada edukasi kepada masyarakat bahwa cara- cara penularan kusta dan hiv itu seperti apa

“Alhamdulillah kasus kusta di sampang sudah menurun, dengan adanya edukasi ini maka nanti kedepannya lebih preventif untuk pencegahan penyakit penular lebih di cegah,”Jelasnya.

Di akhir kegiatan, dr. Helmi berharap ilmu yang diperoleh peserta tidak hanya dipahami, tetapi juga diamalkan serta disebarkan kepada masyarakat sekitar.

“Jika ada gejala atau penyakit yang dicurigai, segera laporkan ke Puskesmas terdekat. Dengan deteksi dini, penanganan bisa lebih cepat dan tepat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *