Sampang, Tretan.news – Tradisi Haul dalam rangka memperingati wafatnya sesepuh dengan tujuan mendoakan ahli kubur udah menjadi tradisi yang sangat kental bagi kalangan umat Islam khususnya di Madura.
Selain untuk mendoakan ahli kubur, tradisi Haul juga dikemas dalam mengenang keteladanan semasa hidup, dari seseorang atau tokoh yang diperingati tersebut.
Bahkan, Haul seringkali menjadi sarana wisata religi yang mengundang banyak warga.
Seperti yang dilaksanakan warga Desa Majangan, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Jum’at 30 Juni 2023, malam.
Dalam acara Haul tersebut, menghadirkan sejumlah tokoh Ulama, Kyai, tokoh masyarakat serta warga Desa setempat.
Dengan diisi acara do’a bersama, Tahlil dan Pengajian Umum bertempat di Masjid Asy-Syakur.
Ustad Holili salah satu panitia Haul Akbar mengatakan, kegiatan Haul rutin selalu dilaksanakan setiap tahun, dalam rangka memperingati Haul para sesepuh.
“Selain acara Haul, juga diselingi dengan Santunan Anak Yatim dan memberikan bantuan kepada Kaum Dhuafa khusus yang ada di Desa Majangan,” ungkap Ustad Holili.
Dalam acara Haul Akbar kali ini juga dihadiri beberapa tokoh Ulama dan Kyai diantaranya
– KH Mashudi Mahfud
– KH Hamim Abdul Hakam
– KH Ahmad
– KH Nawawi Ihyak Ulumuddin
“Selain itu, juga turut hadir yakni Kepala Desa Majangan, Pj Majangan, para Perangkat Desa dan Tokoh Masyarakat. Alhamdulillah, antusias warga Majangan dalam menghadiri acara Haul Akbar tahun ini patut diapresiasi,” ucapnya
Menurut Ustad Holili, diakhir acara tersebut diisi dengan Mauidhol Hasanah, agar para undangan yang hadir dapat mengaji bersama dan mengenal lebih dalam tentang Agama Islam
“Disitu kita dapat barokah dari acara Haul Akbar ini. Semoga dengan adanya acara yang dikemas bernuansa religi ini terus berkelanjutan dan rutin dilaksanakan setiap tahun,” pungkasnya
Untuk diketahui, acara Haul Akbar satu hari pasca bertepatan dengan momen Hari Raya Idul Adha 1444.H tahun 2023 dan antusias dihadiri sekitar 2500 undangan masyarakat Desa Majangan maupun Desa sekitar.
