Gadis Sidoarjo Ditangkap Karena Menjajakan Tubuh Lewat Medsos, Polisi Ingatkan Bahaya Konten Asusila Online

Berita, Hukum, Sosial391 Dilihat

SIDOARJO, tretan.news – Publik dikejutkan dengan kasus seorang perempuan muda berparas cantik berinisial AP, warga Desa Tempel, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Ia menjadi Target Operasi (TO) aparat penegak hukum setelah diduga menjajakan keindahan tubuhnya melalui media sosial.

Kasus ini terungkap pada Sabtu (12/7/2025), ketika warga melaporkan aktivitas mencurigakan AP yang kerap menawarkan konten dewasa di berbagai platform digital.

Modus operandi AP cukup kontroversial: ia memberikan akses khusus kepada para konsumennya untuk menikmati kemolekan tubuhnya melalui video call (VC) berbayar.

“Dia menyediakan layanan panggilan video dengan sistem pembayaran tertentu. Ini menimbulkan keresahan warga karena dianggap merusak moral generasi muda,” ungkap salah seorang sumber dari aparat penegak hukum.

Tidak hanya memanfaatkan satu platform, AP diketahui aktif menjangkau berbagai lapisan masyarakat, termasuk anak-anak muda yang rentan terpengaruh. Hal ini memicu keresahan publik dan sederet laporan ke pihak berwenang.

Polres Sidoarjo merespons tegas kasus ini. Mereka menilai praktik semacam ini tidak hanya melanggar norma kesusilaan, tetapi juga membahayakan pengguna media sosial yang kurang paham risiko dunia maya.

“Kami berkomitmen memberantas praktik ilegal di dunia maya. Selain penegakan hukum, edukasi masyarakat tentang penggunaan media sosial yang aman dan bertanggung jawab juga menjadi prioritas,” tegas seorang pejabat Polres Sidoarjo.

Kasus AP kini menjadi sorotan publik dan peringatan keras bahwa media sosial dapat menjadi pisau bermata dua.

Di satu sisi memberi kebebasan berekspresi, namun di sisi lain membuka peluang bagi penyalahgunaan yang dapat merusak moral dan mengancam keselamatan pengguna, terutama generasi muda.

Masyarakat diimbau lebih bijak memanfaatkan teknologi digital dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di dunia maya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *