PAMEKASAN, Tretan.news – Calon Bupati Pamekasan nomor urut 1, Fattah Jasin, melanjutkan gerakan “Menyapa dan Mendengar” di daerah Kecamatan Larangan, pada Jum’at (27/9/2024) pagi.
Dalam kunjungannya, ia bertemu dan menyapa warga di sebuah warung kopi, di mana ia duduk bersama para pengunjung sambil menikmati segelas kopi hitam.
Dalam suasana santai, Fattah Jasin mendengarkan keluhan warga terkait tidak diperbaharuinya data penerima bantuan, baik untuk bantuan dari pemerintah daerah maupun pusat. Mereka merasa bahwa banyak penerima bantuan saat ini tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
“Pagi ini saya menyapa dan mendengar aspirasi warga di warung kopi, warga menyampaikan keluhan tentang data penerima bantuan yang tidak di perbaharui, sehingga menurut warga banyak penerima bantuan tidak tepat sasaran,” ujar Fattah Jasin.
Fattah Jasin merespons keluhan tersebut dengan serius, menekankan pentingnya pembaruan data yang rutin agar bantuan dapat diberikan secara tepat kepada yang membutuhkan.
Ia menegaskan bahwa keluhan yang disampaikan warga harus ditindaklanjuti dengan langkah-langkah teknis, terutama dalam hal pembaruan data penerima bantuan.
“Data penerima bantuan harus diperbaharui secara rutin dan berkala agar bantuan dari pemerintah, baik daerah maupun pusat, dapat tepat sasaran,” paparnya.
Fattah menambahkan bahwa mungkin data yang ada saat ini sudah tidak relevan lagi, sehingga perlu dilakukan pembaruan. Menurutnya, urusan bantuan merupakan hal yang sangat sensitif bagi masyarakat, dan penting untuk menghindari kesan ketidakadilan dalam distribusi bantuan.
“Mungkin saja data yang ada sudah kadaluarsa sehingga harus di perbaharui. Karena urusan bantuan ini sensitif bagi masyarakat, jangan sampai ada kesan ketidak-adilan dalam distribusi bantuan ke warga Pamekasan,” jelasnya, menambahkan.
Fattah Jasin, calon Bupati Pamekasan dari pasangan TAUHID (Fattah-Mujahid), menyatakan bahwa jika mereka diberi kepercayaan untuk memimpin, salah satu prioritas mereka adalah memperbaharui data warga, khususnya bagi penerima bantuan dari pemerintah daerah maupun pusat. Ia menekankan pentingnya akurasi data agar dapat dipertanggungjawabkan.
“Jika TAUHID diberi amanah untuk memimpin Pamekasan, kami akan memperbaiki akurasi data penerima bantuan sehingga semua bantuan bisa tepat sasaran kepada mereka yang berhak,” ungkap Fattah.
Di akhir pernyataannya, Fattah Jasin mengajak masyarakat untuk mendukungnya dalam pemilihan mendatang.
“Jika ingin penerima bantuan tepat sasaran, maka jangan lupa pilih Pak Songot, nomor 1 di TPS, semoga Pamekasan Berkah,” tutupnya.
Melalui dialog ini, Fattah Jasin menunjukkan komitmennya untuk memperhatikan aspirasi warga dan berjanji akan mengatasi isu-isu penting jika terpilih sebagai bupati.