Emil Dardak Soroti Potensi Ekonomi Lokal dalam Kunjungan ke Pasar Menganti Gresik

Berita, Politik332 Dilihat

GRESIK, tretan.news – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jatim nomor urut 2 Emil Elestianto Dardak blusukan ke pasar tradisional Menganti, Kabupaten Gresik, Jumat (4/10).

Didampingi istrinya Arumi Bachsin, Emil berdialog dengan pengunjung pasar dan mendengar keluhan para pedagang.

Kedatangan Emil dan Arumi pun disambut hangat oleh pengunjung dan pedagang Pasar Menganti. Di sana, mereka langsung memborong aneka jajanan pasar dan pisau dapur.

Salah satu pedagang bahkan mengajak Emil dan Arumi untuk mencicipi lezatnya masakan soto di warungnya. Sang pedagang sangat antusias dengan kedatangan Wagub Jatim periode 2018-2023 tersebut.

Kartini, pedagang soto mengaku sangat senang dengan sosok Emil Dardak dan Arumi. Dirinya berharap dengan memberikan makanan pada Emil dan Arumi hidupnya semakin barokah.

“Ya kepingin barokah. Biar lancar, ramai dan barokah,” ungkapnya.

Sementara itu usai blusukan, Emil menyatakan, penataan dan pengembangan pasar tradisional, pasar rakyat merupakan salah satu fokus perhatiannya bersama Cagub Jatum Khofifah Indar Parawansa sejak memimpin Jatim periode lalu.

Sehingga hal itu akan menjadi prioritasnya jika kembali terpilih di Pilgub Jatim 2024. Dijelaskan Emil, selama memimpin Jatim periode lalu, keduanya banyak melakukan pembenahan pasar rakyat.

“Ini bagian dari kunjungan kami ke Kabupaten Gresik. Menganti ini adalah daerah yang berbatasan langsung disisi barat Surabaya. Ini kawasan yang sangat pesat berkembang, tentunya memiliki pasar tradisional disini menjadi gerbang bagi pengembangan UMKM dan tersalurkannya produk produk lokal untuk masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, menurutnya di Menganti banyak warga yang bekerja di sektor jasa, industri yang kemudian akan menjadi konsumen.

“Kita melihat bagaimana di pasar ini bermacam macam produk dijual. Dan tadi ada harapan harapan dari para pedagang pasar bahwa pasar ini akan terus diperhatikan. Jadi rata rata ada yang berjualan kebutuhan sehari hari, ada yang berjualan makanan, ini adalah produk produk lokal. ini adalah perputaran ekonomi lokal. menganti itu salah satu kecamatan yang paling padat di Gresik dan menjadi bagian Agromerasi Gerbang Kartasusila,” jelasnya.

Emil menegaskan, jika Pemprov Jawa Timur selama ini telah membangun sebuah komitmen untuk mengembangkan Agromerasi Gerbang Kertasusila.

“Kita telah merintis Transjatim dari Gresik-Surabaya-Sidoarjo. Telah mendukung juga peningkatan jalur kereta api Gresik-Surabaya-Sidoarjo. Dengan program yang tahap satunya ini rencananya dari pendanaan dari bilateral artinya antarnegara dengan Jerman ini sudah berproses ditahap yang sangat akhir dengan nilai lebih dari Rp 3, 5 triliun, dengan nama proyek Surabaya Regional Railway Line.

Jadi mudah mudahan semua pengembangan ini akan membawa dampak baik dan terasa sampai kemasyarakat dan pelaku ekonomi,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *