PAMEKASAN, tretan.news – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke-51, Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Jatim menggelar edukasi kesehatan bertajuk “Gizi Seimbang” bagi Warga Binaan.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola makan sehat dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama di lingkungan pemasyarakatan. Sabtu (10/03/2025).
Kegiatan yang bertempat di Klinik Pratama Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan ini diikuti oleh Warga Binaan. Mereka diberikan wawasan mengenai pentingnya gizi seimbang, jenis makanan yang harus dikonsumsi untuk menjaga kesehatan, serta dampak buruk dari pola makan yang tidak sehat. Mereka juga diberikan pemahaman tentang cara menjaga daya tahan tubuh melalui pola hidup sehat.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Jatim, Fathorrosi dalam sambutannya mengapresiasi dukungan tenaga kesehatan dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Kesehatan Warga Binaan adalah prioritas kami. Melalui edukasi ini, kami berharap edukasi ini dapat membantu mereka menjaga kesehatan selama menjalani masa pembinaan serta menjadi bekal setelah bebas nanti.
Kegiatan ini juga menjadi momentum yang baik dalam rangka HUT PPNI ke-51, sebagai wujud kepedulian perawat terhadap kesehatan masyarakat, termasuk di dalam Lapas,” ujar.
Sementara itu, pemateri dari Perawat Terampil Klinik Pratama Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Muhammad Sulistyo, menekankan bahwa pola makan sehat sangat berpengaruh terhadap kesehatan warga binaan, terutama dalam mencegah penyakit yang sering terjadi di lingkungan Pemasyarakatan.
“Dalam momentum HUT PPNI ke-51 ini, kami ingin berbagi ilmu dan pengalaman kepada Warga Binaan tentang Gizi seimbang merupakan kunci utama dalam menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit.
Kami sebagai tenaga kesehatan di Lapas, kami melihat langsung bagaimana pola makan mempengaruhi kesehatan Warga Binaan. kami berharap kalian dapat menerapkan pola makan sehat ini dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana Warga Binaa dapat berkonsultasi langsung dengan para tenaga kesehatan mengenai pola makan dan kesehatan mereka.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan seputar gizi dan kesehatan yang diajukan.