MALANG, tretan.news – Proyek pengaspalan hotmix di Dusun Gentong Desa Tirtomoyo Kecamatan Pakis Kabupaten Malang,menuai polemik.
Pasalnya, pekerjaan aspal Hotmix yang dianggarkan dari PBdes Tahun 2025 sebesar Rp. 133.080.000, baru di kerjakan tampak di lokasi sudah ada yang hancur bahkan kwalitas pengaspalan terlihat tipis dan pembangunan aspal hotmix ini juga di sinyalir adanya pengurangan volume pada luas pekerjaan tersebut, sebab di lihat dari papan anggaran kegiatan, volume 288 x3 = 864 meter namun yang di kerjakan hanya 670 meter jadi kekurangan volume 194 meter.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Tirtomoyo, Jatmiko angkat bicara, dirinya menjelaskan, bahwa setelah pekerjaan selesai pihaknya langsung melakukan kegiatan pemeriksaan dan pengukuran terhadap hasil pekerjaan yang telah dikerjakan (Opname) namun apabila ditemukan dugaan adanya pengurangan volume maka pihaknya akan membayar sesuai dengan pekerjaan yang sudah di lakukan, meski pihak rekanan sudah di bayar penuh maka pihak desa akan meminta kembali sisa kelebihan anggaranya,
“Pada prinsipnya pihak desa akan membayar sesuai dengan opname di lapangan kalo memang ada pengurangan volume yang pasti ada kembalian mas,” Ucap Jatmiko saat di konfirmasi di ruang kerjanya, Selasa 25/3/2025.
Ia juga menjelaskan kalau memang pekerjaan tersebut sudah ada yang rusak pihak desa meminta kepada rekanan untuk melakukan pembenahan sebab masih ada masa pemeliharaan.
“Kami minta di betulkan mas, kalo ada yang rusak,” jelasnya.
Perlu di ketahui, di pemberitaan sebelumnya pekerjaan pengaspalan Hotmix tersebut menjadi sorotan media dan beberapa LSM, Salah satunya Aliansi Masyarakat Anti Korupsi ( AMATI), Lembaga Swadaya Masyarakat anti korupsi ini sangat menyesalkan adanya temuan pembangunan aspal Hotmix yang diduga tidak sesuai spesifikasi.
“Temuan ini jelas kami tindaklanjuti,” Ucap Koordinator LSM AMATI M.Romadhony saat di temui di ruang kerjanya Minggu (23/3/2025).
Pria yang akrab di panggil Abah bro ini meminta kepada Kepala Desa Tirtomoyo sebagai pengguna anggaran segera memanggil rekanan untuk turun ke lokasi agar bisa mengetahui pekerjaan pengaspalan Hotmix yang diduga adanya pengurangan volume.
“Bila perlu sidak ke lapangan dan lakukan tes ketebalan aspalnya, ini sangat diperlukan untuk memastikan ada tidaknya dugaan pengurangan volume,” tegas Abah bro.