Dua Hari Pencarian, Dimas Ditemukan Meninggal di Dam Bloboh

Berita, Peristiwa154 Dilihat

MALANG, tretan.news – Dimas Febriansa (23), yang hilang saat mengikuti pelatihan ketrampilan rescue, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan di balik batu area Dam Blobo, Kelurahan Sukun, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, pada hari kedua pencarian Sabtu (15/6/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.

Titik penemuan mayatnya diperkirakan  berjarak mencapai 4 kilometer dari lokasi korban pertama kali dilaporkan  hilang.

Komandan Tim Basarnas Jawa Timur, Gani Wiratama menerangkan, korban pertama kali ditemukan tersangkut antara bebetuan sungai.

“Tersangkut di bebatuan, ditemukan dalam kondisi MD (meninggal dunia),” ujar Gani.

Dia menuturkan, dari lokasi kejadian kecelakaan awal koraban terpisah dari teman-temannya karena terseret air sungai. Jarak ditemukan korban kurang lebih memakan waktu hingga 4 kilometer.

Proses pencarian korban mengerahkan 60 personel yang terdiri dari Basarnas Surabaya, BPBD Kabupaten Malang, Potensi SAR Malang raya, Polsek dan Koramil Kepanjen. Dimana dalam proses pencarian itu pula mereka menggunakan delapan unit perahu rafting.

Dikatakan, untuk kendala yang dialami personel di lapangan adalah arus sungai yang kencang, banyaknya bebatuan obstacle, debit agak turun dan kedalaman medan bervariatif.

“Rata-rata bisa kami atasi dengan berbagai metode pencarian,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, tengah melakukan latihan keterampilan rescue di aliran Sungai Brantas tepatnya di Jalan Gedang Sri Rejeki RT11RW4, Dusun Semanding, Desa Curungrejo, Kecamatan Kepanjen, Dimas Febriansa, warga Dusun Tumpakrejo, RT1RW5, Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari dilaporkan hilang terseret arus, Jumat (14/6/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

“Melaksanakan kegiatan latihan keterampilan rescue himpunan mahasiswa pencinta alam atau Himpa Whisnu Citra Universitas PGRI Kanjuruhan Malang,” tegas Kapolsek Kepanjen AKP Moh Lutfi.

Lutfi menerangkan, saat kejadian, korban tengah menjalani latihan bersama dua temanya yakni Krisna Duta Indonesia (27), warga Desa Kebunagung, Kecamatan Pakisaji dan Ali Lala (24), warga Lemah Abang, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *