Magetan, tretan.news – DPD Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Magetan berkolaborasi dengan Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) melakukan kunjungan ke Panti Asuhan Muhammadiyah Tahfidzul Qur’an di Desa Balegondo, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan.
Kunjungan yang berlangsung pada Sabtu (07/09/2024) ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi sekaligus memberikan edukasi dan pembinaan karakter kepada santri.
Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Asmar, S.H., serta Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Magetan.
Ketua DPD LIRA Magetan, Sofyan, menyampaikan bahwa pembinaan karakter bagi santri sangat penting agar mereka tumbuh menjadi individu beriman dan berakhlak mulia.
“Pembentukan karakter sejak dini adalah landasan penting untuk membangun perilaku sosial yang baik, apalagi di tengah lingkungan dan media sosial yang sering kali kurang mendidik,” jelas Sofyan.
Dalam sambutannya, Sofyan juga menekankan pentingnya pendidikan bagi generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan.
“Kalian adalah calon pemimpin bangsa. Carilah ilmu sebanyak-banyaknya, baik di pondok maupun di luar, karena suatu saat nanti kalianlah yang akan meneruskan perjuangan para pendahulu,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua LBH Advokasi Publik Muhammadiyah, Asmar Multy, S.H., menuturkan bahwa metode pengajaran yang diberikan oleh ustadz dan ustadzah harus efektif agar santri dapat menerima materi dengan baik.
“Pendidikan adalah hak semua anak, dan khususnya dalam bidang tahfidz, kita harus memastikan santri dapat fokus pada pendidikan agama dan umum secara seimbang,” ujar Asmar.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Magetan, Samsul Hidayat, mengapresiasi kedatangan LIRA dan KJJT. Ia berharap silaturahmi ini dapat memperkuat kerja sama yang positif dan memberikan keberkahan.
“Semoga kehadiran LIRA dan KJJT di panti kami membawa berkah dan menjalin kerja sama yang lebih erat di masa mendatang,” katanya.
Ketua KJJT Magetan, Sunaryo, juga menyatakan kesiapan pihaknya untuk memberikan bimbingan di bidang jurnalistik kepada santri, baik di panti asuhan maupun di sekolah-sekolah.
“KJJT siap memberikan bekal ilmu jurnalistik dan penggunaan media sosial yang baik kepada para santri, agar mereka bisa memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang positif,” ungkapnya.
Sunaryo menambahkan bahwa KJJT berharap dapat terus berkolaborasi dengan panti asuhan dan lembaga pendidikan lainnya di Kabupaten Magetan.
“Kita semua punya tanggung jawab untuk menjaga dan membina anak-anak agar mereka tidak terjerumus dalam hal-hal negatif, sehingga dapat menjadi generasi yang berkontribusi untuk kemajuan bangsa,” pungkasnya.
Sumber: Divisi Humas KJJT
1 komentar