Dongkrak Bibit Atlet Difabel, NPCI Gelar Pelatihan Pelatih

Sosial492 Dilihat

MALANG RAYA, tretan.news – Pelatihan pelatih olahraga difabel yang digelar National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Malang, terasa istimewa. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari di Hotel & Resort Grand Pujon View itu, dihadiri Kresna Dewanata Prosakh, anggota Komisi I DPR RI.

Dewa, demikian panggilan anggota dewan, selama 30 menit memberikan motivasi kepada 44 pelatih olahraga disabilitas yang mewakili kecamatan dan sekolah luar biasa (SLB) se-Kabupaten Malang.

’’Ditangan bapak dan ibu semua kunci kemajuan olahraga difabel di Kabupaten Malang. Karena bapak dan ibu adalah yang paling mengerti kondisi dan keadaan masyarakat difabel di wilayahnya masing-masing,’’ ujar politisi Partai Nasdem itu.

Dikatakan, membangun kemajuan olahraga tidak dapat dilakukan dengan instan. Motto dalam kegiatan ini yakni “Kejayaan Tidak Dibangun Dalam Sehari” adalah sangat benar. Karena itu, proses pencarian bibit atlet difabel, pembinaan, sampai regulasi pertandingan harus benar-benar dilakukan.

’’Saya siap membantu kapanpun untuk perkembangan olahraga difabel di Kabupaten Malang,’’ tegasnya seraya disambut tepuk tangan peserta.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Plt Kadispora Pemkab Malang Firmando Hasiholan Matondang, Kabid Prestasi Dispora Angga, pengurus NPCI Jatim Kunjung Ashadi, Pelatih Renang Nasional NPCI Ribut Budiono, dan Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang N.R. Fadil.
Plt Kadispora Pemkab Malang Firmando Hasiholan Matondang yang membuka kegiatan pelatihan tersebut menyampaikan amanah Wakil Bupati Malang H. Didik Gatot Subroto. Dikatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Malang, menyambut baik sekaligus menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dan berpartisipasi sehingga kegiatan bimbingan teknis ini dapat terselenggara dengan baik. Mudah-mudahan seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan diikuti dengan tertib, sehingga nantinya para peserta dapat lebih mengembangkan diri dan meningkatkan wawasan serta keterampilannya dalam hal manajemen kepelatihan olahraga, utamanya terkait olahraga difabel

Baca Juga :  Jelang Operasi, Kapolda Jatim Beri Semangat Cyntya Gadis Viral Penjual Peyek di Surabaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *