Mojokerto, Tretan.News – Media Kabarbolo sukses menggelar kegiatan Diklat Jurnalistik dan Gathering untuk meningkatkan profesionalisme serta solidaritas antar jurnalis. Acara tersebut berlangsung di Puncak Trawas, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, pada Minggu (15/9/2024).
Sekitar 50 peserta yang terdiri dari anggota Media Kabarbolo serta perwakilan dari beberapa media lainnya turut ambil bagian dalam kegiatan ini.
Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) DPC Surabaya, Yudi Wibowo, S.Sos, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Redaksi Media Kabarbolo.
Dalam sambutannya, Yudi mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini sebagai sarana untuk memperkuat kemampuan jurnalis di lapangan. Ia menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam terkait kode etik jurnalistik dan solidaritas dalam tim.
“Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini, karena selain membangun mental, kegiatan ini juga menambah wawasan terkait ilmu dan kaidah jurnalistik, khususnya dalam penulisan berita yang sesuai aturan,” tutur Yudi.
Pak Wid, salah satu anggota dari Sidoarjo, menambahkan ajakan untuk terus menjaga kekompakan tim Kabarbolo.
“Mari bersama-sama saling melengkapi kekurangan dan kelebihan masing-masing anggota. Saya akan terus mendukung Kabarbolo agar semakin kuat, terutama di dunia pemberitaan. Bersama kita bisa, bersama kita kuat,” ujar Pak Wid.
Kegiatan ini diikuti oleh beberapa biro Media Kabarbolo dari berbagai daerah, antara lain Surabaya, Sidoarjo, Nganjuk, Lumajang, dan Semarang.
Vee, anggota Kabarbolo dari Lumajang, mengungkapkan rasa bangganya dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Saya sangat senang bisa berkumpul bersama tim Kabarbolo. Selain mempererat hubungan, saya juga mendapatkan ilmu tentang media, hukum, dan Undang-Undang Jurnalistik,” ujarnya.
Di sisi lain, Ketua Panitia, Miftakul Choir, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh panitia dan peserta yang hadir. Ia juga mengapresiasi kelancaran dan kesuksesan acara ini.
“Diklat dan gathering ini selain memperluas wawasan jurnalistik, juga mempererat hubungan antar tim, sehingga kami bisa menjadi lebih solid dan kompak,” jelasnya.
Monika Ariyani Wardhani, peserta dari Biro Semarang, juga merasakan manfaat besar dari diklat tersebut.
“Sebagai jurnalis, saya merasa lebih percaya diri setelah mengikuti diklat ini. Selain itu, saya jadi lebih paham tentang kode etik jurnalistik yang harus dipatuhi,” ucap Monika.
Setelah rangkaian acara selesai, kegiatan ditutup secara resmi oleh Ketua Dewan Redaksi Kabarbolo. Ia berharap kegiatan seperti ini terus dilaksanakan di masa mendatang untuk memperkuat kekompakan dan keharmonisan antar anggota.
“Saya berharap diklat dan gathering ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi bisa berlanjut di tempat lain dengan suasana yang lebih meriah,” pungkasnya.
