Desak Pembenahan Askab, RMS Gempol Putra Protes Keras Keputusan Wasit

Berita, Olahraga380 Dilihat

PASURUAN, tretan.news – Pertandingan semifinal Liga 4 antara Putra Jaya Nguling dan RMS Gempol Putra di Lapangan Yonkav Beji, Pasuruan, Rabu (19/11/2025), berakhir ricuh setelah RMS Gempol Putra memutuskan walk out akibat insiden cedera pemain dan keputusan wasit yang diprotes keras.

Kericuhan dipicu pada penghujung babak pertama saat RMS Gempol Putra unggul 1-0. Pemain mereka, Faqih, mengalami cedera serius di bagian kepala akibat benturan dengan pemain Putra Jaya Nguling.

Namun wasit tetap melanjutkan jalannya laga hingga Putra Jaya Nguling mencetak gol penyeimbang, yang kemudian disahkan dan mengubah skor menjadi 1-1.

Pelatih RMS Gempol Putra, Arik, mengecam keputusan wasit yang dinilai mengabaikan pelanggaran berat.

“Pemain kami cedera parah karena pelanggaran, tetapi wasit tetap melanjutkan pertandingan. Gol tetap disahkan, dan tidak ada sanksi kepada pemain lawan,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa timnya memilih tidak melanjutkan pertandingan pada babak kedua karena situasi dianggap tidak aman.

“Kami putuskan tidak melanjutkan pertandingan karena kondisi tidak kondusif,” katanya.

Akibat keputusan walk out tersebut, panitia Liga 4 melalui Askab Kabupaten Pasuruan menetapkan RMS Gempol Putra kalah dan menjatuhkan sanksi sesuai regulasi kompetisi.

Manejere team RMS Gempol Putra, Risqy Putra, menyampaikan kekecewaannya terhadap keputusan panitia.

“Kalau begini caranya, Askab Kabupaten Pasuruan tidak lagi melakukan pembinaan dan lebih cenderung menguntungkan salah satu pihak,” ucapnya.

Risqy Putra bahkan mendesak adanya evaluasi besar-besaran.

“Sudah saatnya Askab Kabupaten Pasuruan dirombak dari orang-orang yang tidak berkompeten,” katanya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan meminta Bupati Pasuruan turun tangan.

“Kami akan minta Bupati Pasuruan ikut membenahi Askab. Selama tidak ada pembenahan menyeluruh, jangan harap sepak bola Pasuruan bisa maju,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *