PASURUAN, tretan.news — Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, resmi beroperasi pada Selasa (11/11/2025).
Fasilitas ini menjadi pusat penyedia makanan bergizi (MBG) untuk siswa di empat desa, yakni Kejapanan, Karangrejo, Legok, dan Winong.
Peresmian berlangsung meriah dan sederhana, dihadiri oleh Danramil Gempol Kapten Czi Sutiyono, Wakapolsek Gempol, perwakilan Camat Gempol, para kepala desa, perwakilan sekolah penerima manfaat, serta Yayasan Karya Purna Yudha selaku pengelola dapur.
Acara dimulai dengan pemotongan tumpeng dan makan bersama, menyajikan menu yang biasa dikirimkan kepada anak-anak sekolah.
Selanjutnya dilakukan pemotongan pita sebagai simbol dimulainya operasional dapur, disusul tur fasilitas oleh Kepala Pelaksana SPPG Kejapanan, Alicia Putri, yang menjelaskan alur kerja mulai dari penerimaan bahan baku hingga pengemasan makanan siap kirim.
Dalam sambutannya, Danramil 0819/20 Gempol Kapten Czi Sutiyono mengimbau pihak sekolah untuk bijak menyikapi kendala kecil yang mungkin terjadi dalam proses penyajian makanan.
“Kalau ada makanan basi atau sayur ada ulat kecil, jangan langsung diviralkan. Laporkan saja ke Babinsa atau Bhabinkamtibmas. Karena masak dalam jumlah besar, kadang ada yang tidak sempurna, itu wajar,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Yayasan Karya Purna Yudha, Anto Wijaya, menegaskan bahwa dapur SPPG dijalankan dengan standar kebersihan tinggi sesuai prosedur operasional.
“Semua peralatan dan ruangan dijaga higienis. Karyawan wajib berganti pakaian kerja di loker sebelum masuk dapur. Kami juga memberdayakan masyarakat sekitar dari empat desa secara bertahap,” jelasnya.
Anto menambahkan, dapur tersebut ditargetkan mampu memproduksi hingga 3.000 porsi makanan per hari dengan melibatkan 47 karyawan, sesuai petunjuk teknis yang berlaku.
“Kami berkomitmen mendukung program Presiden Prabowo untuk memenuhi gizi anak-anak bangsa melalui dapur ini,” pungkasnya.
