SAMPANG, tretan.news – Kabupaten Sampang akhirnya resmi menjadi bagian dari sejarah baru program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Program gagasan Presiden RI Prabowo Subianto ini di-launching perdana di Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Darunnajah, Desa Jungkarang, Kecamatan Jrengik, Senin (25/8/2025).
Suasana peresmian berlangsung meriah. Ratusan tamu undangan memadati halaman yayasan ketika Wakil Bupati Sampang, H. Ahmad Mahfudz, menekan tombol sirine sebagai tanda dimulainya operasional dapur MBG yang dikelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Dalam sambutannya, Mahfudz menekankan bahwa program ini bukan sekadar memberi makanan gratis, melainkan strategi besar pemerintah untuk melahirkan generasi sehat dan terbebas dari stunting.
“Harapan kami, ke depan setiap yayasan pendidikan Islam bisa memiliki dapur MBG sendiri. Ini adalah investasi jangka panjang untuk anak-anak kita,” tegasnya.
Sebagai tahap awal, dapur MBG di YPI Darunnajah menyiapkan menu bergizi untuk 2.215 penerima manfaat di tiga desa. Ketua YPI Darunnajah menegaskan, pendirian dapur mandiri ini murni bentuk komitmen sosial, bukan orientasi bisnis.
“Semua yang kami lakukan adalah untuk mendukung program nasional. Ini soal tanggung jawab sosial,” ujarnya.
Acara launching semakin khidmat dengan penyerahan santunan bagi anak yatim serta peninjauan langsung dapur MBG. Kehadiran jajaran Forkopimda, Forkopimcam, tokoh ulama, kiai, kepala desa hingga masyarakat sekitar menambah semarak peresmian tersebut.
Dengan hadirnya program MBG di Sampang, Pemkab menegaskan keseriusannya membangun layanan gizi berkelanjutan. Sebuah langkah kecil, namun diyakini akan berdampak besar bagi masa depan generasi penerus di Madura.
