Bangkalan, Tretan.news – Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Danny Alkadrie, secara resmi membuka Operasi Teritorial Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun anggaran 2024 di Kabupaten Bangkalan.
Acara yang berlangsung di Lapangan Desa Keleyan, Kecamatan Socah ini, dihadiri oleh segenap anggota TNI, Polri, ASN, serta perwakilan masyarakat.
Dalam sambutannya, Kolonel Inf Danny Alkadrie menekankan pentingnya Operasi Teritorial (Opster) sebagai bagian dari tugas pokok TNI dalam menegakkan kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan Pembinaan Teritorial (Binter) demi kepentingan Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta), yang dirancang untuk memperkuat sinergi antara TNI dan rakyat.
“Operasi Teritorial ini tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Selama 60 hari, mulai dari 9 September hingga 7 November 2024, berbagai program akan dilaksanakan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat,” jelas Kolonel Danny.
Program ini mencakup dua sasaran utama: fisik dan non-fisik. Sasaran non-fisik meliputi penyuluhan bela negara, kesehatan, dan bahaya narkotika.
Sementara sasaran fisik meliputi penanaman jagung seluas 20 hektar, pembangunan dua sumur bor, rehabilitasi delapan unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta pembangunan kantin di SMAN 1 Bangkalan.
Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bangkalan, dr. Nunuk Kritiani, yang hadir mewakili Pj Bupati Bangkalan, menyampaikan apresiasi atas dipilihnya Bangkalan sebagai lokasi operasi ini.
“Program ini sangat bermanfaat, tidak hanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tetapi juga membangun semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat,” ujar dr. Nunuk.
Operasi Teritorial ini diharapkan akan menjadi salah satu langkah penting dalam memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat, serta meningkatkan kesejahteraan dan stabilitas di Kabupaten Bangkalan.
