Pamekasan, tretan.news – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto, memiliki cara unik untuk menjaga hubungan yang solid di antara jajarannya.
Setiap seminggu sekali, beliau menyempatkan diri mengadakan sesi Coffee Morning bersama pejabat utama Polres Pamekasan dan para Kapolsek Jajaran. Acara ini berlangsung di selasar kediaman Kapolres, yang terletak di Jalan Stadion, Kabupaten Pamekasan, Rabu (7/5/2025).
Kegiatan yang dilakukan secara informal ini bertujuan untuk membangun komunikasi yang lebih santai, namun tetap efektif dalam mengevaluasi kinerja anggota selama satu minggu.
Menurut AKBP Hendra, Coffee Morning bukan hanya sekadar ajang pertemuan rutin, tetapi juga sebagai sarana untuk menganalisis situasi yang berkembang serta mengevaluasi bagaimana anggota Polri melaksanakan tugas mereka dalam memberikan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman kepada masyarakat.
“Coffee morning sengaja digelar bukan tanpa alasan. Tujuannya untuk menyikapi perkembangan situasi serta melakukan evaluasi terhadap kinerja anggota di lapangan, terutama dalam memberikan pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Pamekasan,” ujar AKBP Hendra.
Selain sebagai ajang evaluasi, Coffee Morning juga menjadi kesempatan bagi Kapolres untuk menekankan beberapa hal penting terkait pelayanan publik.
Salah satunya adalah implementasi program Commander Wish, yang mengatur arus lalu lintas pada waktu-waktu tertentu yang rawan kemacetan, seperti pagi hari. Kehadiran polisi di titik-titik rawan kemacetan diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi masyarakat yang beraktivitas.
“Kami menekankan untuk Program commander wish ini benar-benar dilaksanakan demi memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, terutama dalam mengatur arus lalu lintas yang seringkali padat di jam-jam tertentu,” tegas Kapolres Pamekasan.
Tidak hanya itu, AKBP Hendra juga mengingatkan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Beliau menekankan bahwa Polres Pamekasan harus terus berkomitmen untuk mempertahankan status Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan meraih predikat Wilayah Bebas Birokrasi dan Melayani (WBBM).
“Pelayanan terhadap masyarakat harus terus kita tingkatkan. Salah satu bentuknya adalah dengan mempertahankan WBK dan menuju WBBM. Ini adalah bagian dari komitmen kita untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.