Bangkalan, Tretan.news – Di Desa Tanah Merah Laok, sebuah desa di kecamatan Tanah Merah kabupaten Bangkalan, sebuah tragedi berdarah carok yang mengerikan terjadi hingga menelan korban jiwa.
Kejadian ini mengejutkan warga setempat dan menyebabkan kekhawatiran dalam komunitas yang biasanya hidup dalam kedamaian.
Pada hari Minggu, 4 Juni 2023 suasana damai di kampung Billeh dusun Banyualet desa Tanah Merah Laok tiba-tiba sekira pukul 10.00 waktu setempat berubah menjadi kacau ketika sebuah konflik lokal yang sudah lama berkecamuk memuncak dalam bentrokan fisik yang tragis.
Para saksi mata melaporkan sementara bahwa sekelompok individu terlibat dalam sebuah perkelahian yang berujung pada aksi carok, tradisi kekerasan dengan menggunakan senjata tajam tradisional.
Diketahui sementara korban aksi dalam carok tersebut memakan 1 orang meninggal dunia dan beberapa lainnya luka yang cukup serius. Insiden tersebut diduga melibatkan warga dari dua desa bersebelahan yaitu desa Tanah Merah Laok versus Desa Baipajung.
Penyebab pasti konflik ini masih belum jelas, namun diyakini bahwa itu diduga merupakan puncak dari pertikaian yang panjang antara dua kelompok masyarakat di Tanah Merah Laok.
Menunjukkan bahwa perselisihan ini berawal dari perbedaan pendapat yang berkembang menjadi dendam pribadi dan rivalitas antar kelompok.
Pihak berwenang dari kesatuan Polisi dan Koramil setempat segera merespons tragedi ini dengan mengirimkan tim keamanan ke daerah tersebut untuk menginvestigasi kejadian dan mencegah kemungkinan lebih lanjut terjadinya kekerasan.
Saat ini 2 korban masih dirujuk ke Rumah Sakit Syamrabu Bangkalan untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Konfirmasi yang diperoleh dari pihak aparat kepolisian Kapolsek dan Kasat Reskrim Polres Bangkalan belum bisa memberikan keterangan, karena masih proses pendalaman.
“Jangan sekarang, kami masih dalami” kalimat singkat yang diberikan kasat reskrim Bangkit Dananjaya pada media saat melakukan pengamanan di lokasi.
