Bangkalan, tretan.news – Telah terjadi peristiwa carok di salah satu desa di wilayah Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, pada Selasa (20/08/2024) pukul 10:30 WIB.
Kejadian ini dipicu oleh dugaan perselingkuhan yang melibatkan korban berinisial HL (44) yang tertangkap basah berselingkuh dengan menantu keponakan pelaku, RW (54).
Desas-desus dari masyarakat sekitar mengungkapkan bahwa perselingkuhan ini telah lama terjadi dan menimbulkan keresahan di lingkungan setempat.
Insiden tragis ini bermula ketika RW, yang merupakan pelaku pembacokan, sedang menagih setoran iuran di sebuah toko bangunan di Jalan Raya Pedeng, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan. Tak disangka, RW menemukan HL yang selama ini dicarinya berada di dalam toko tersebut.
Dalam keadaan emosi yang tak terkendali, RW langsung melakukan penganiayaan dengan membacok HL menggunakan celurit.
Kapolsek Socah, AKP Suharijanto, membenarkan adanya insiden pembacokan yang melibatkan warga Desa Buluh sebagai korban, dan pelaku yang merupakan warga Desa Jeddih.
“Korban saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Syamrabu Bangkalan karena mengalami luka serius di bagian punggung, lengan kanan dan kiri, serta pipi,” jelasnya pada Rabu (21/08/2024).
Pelaku saat ini tengah menjalani proses penyidikan di Polsek Socah, Kabupaten Bangkalan. Barang bukti berupa celurit telah diamankan. Kanit Reskrim, Aiptu Zainal, menyatakan bahwa pihaknya akan memintai keterangan dari saksi mata yang berada di lokasi kejadian guna penyidikan lebih lanjut.
“Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 354 KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman maksimal 8 tahun penjara. Jika perbuatan tersebut mengakibatkan kematian, pelaku bisa diancam dengan pidana penjara paling lama 10 tahun,” tambahnya.
