Bupati Sampang Bantu Biaya UKT Mahasiswa Baru Kurang Mampu Dengan Uang Pribadi.

Berita81 Dilihat

Sampang, Tretan.news – Bupati Sampang H Slamet Junaidi membantu membiayai Uang Kuliah Tunggal (UKT) dengan uang pribadi ke salah satu mahasiswa kurang mampu yang hendak tidak melanjutkan berkuliah

Mohammad Ferdik (18) yang merupakan salah satu Mahasiswa Baru asal Sampang tersebut berasal warga Kecamatan Jrengik merupakan warga yang kurang mampu

Saat itu, dirinya mendaftar jalur SNBP atau jalur undangan dengan pilihan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Universitas Trunojoyo Madura (UTM)

Saat dirinya diterima, Muhammad Ferdik mendapat Uang Kuliah Tunggal sebesar Rp 2.600.000,00 setiap semesternya, karena dirinya berasal dari keluarga yang ekonominya dibawah rata-rata, dirinya sempat berpikir untuk tidak melanjutkan kuliah

Namun, dirinya dijembatani oleh Himpunan Mahasiswa Sampang (HIMASA) UTM untuk bertemu dengan Bupati Sampang dan dibantu untuk pembiayaan UKT kuliahnya dari Uang Pribadi Bupati Sampang H Slamet Junaidi

Berkat kedermawanan Bupati Sampang H Slamet Junaidi, Mohammad Ferdik yang sempat berpikir untuk tidak melanjutkan kuliah, akhirnya bisa melunasi Uang Kuliah Tunggal (UKT)

Mohammad Ferdik menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Bupati Sampang H Slamet Junaidi sebab keinginannya untuk berkuliah bisa terwujud

“Alhamdulillah bisa bayar UKT berkat bapak Bupati Sampang H Slamet Junaidi, kedepan saya mau kuliah sambil bekerja untuk membantu meringankan orang tua dalam membayar uang kuliah,” ujarnya

Ketua HIMASA UTM Imanudin Syafrie menyampaikan bahwa akan membantu untuk mengajukan keringanan pembayaran UKT, sebab Mohammad Ferdik berasal dari keluarga orang tidak mampu

“Untuk pembayaran semester selanjutnya, kami akan mencoba memfasilitasi untuk penurunan UKT,” pesannya

Sementara itu, Bupati Sampang H Slamet Junaidi berpesan kepada Mohammad Ferdik untuk terus semangat dalam berkuliah dan gigih dalam mengejar cita-cita

“Kami hadir untuk masyarakat, Pemerintah juga mempunyai program Beasiswa Sahabat yang menyasar Mahasiswa agar tidak putus kuliah dan meningkatkan SDM Kabupaten Sampang,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *