BANGKALAN, tretan.news – BUPATI Bangkalan Lukman Hakim menegaskan pentingnya pendekatan berbasis potensi lokal dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal ini disampaikan saat menyapa warga Kecamatan Kamal dalam rangkaian kunjungan kerja ke wilayah-wilayah kecamatan, Selasa (15/7/2025).
Dalam pertemuan itu, Bupati menyoroti realisasi PAD Kecamatan Kamal yang masih di bawah 50 persen. Ia menyebut bahwa salah satu tantangan utama adalah belum maksimalnya pemetaan dan pemanfaatan potensi-potensi ekonomi yang dimiliki oleh tiap desa maupun Kecamatan.
“Kita ingin ke depan, PAD tidak hanya mengandalkan sumber-sumber lama. Tapi berbasis pada potensi yang benar-benar ada di desa-desa dan Kecamatan,” tegasnya.
Sebagai contoh, Bupati mengungkap adanya perbedaan data jumlah menara telekomunikasi (tower) antara catatan resmi dengan informasi yang disampaikan kepala desa.
Dari data awal yang hanya mencatat dua tower, ternyata di lapangan sudah terdapat delapan titik.
“Itu potensi baru yang bisa menjadi sumber PAD, dan ini terjadi karena adanya keterlibatan langsung dari desa,” ujarnya.
Menurut Lukman, pembaruan data dan pemetaan potensi desa akan menjadi langkah strategis untuk mendongkrak PAD.
Pemkab akan mendorong keterlibatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk turun langsung ke desa, guna mengidentifikasi potensi yang belum tergarap, baik di sektor infrastruktur, UMKM, maupun sektor jasa dan teknologi.
“Kita akan mulai pendekatan per-desa. Mungkin tidak sekaligus, tapi bertahap. Desa harus punya ruang untuk menyampaikan potensinya, lalu kita dari kabupaten bantu fasilitasi menjadi sumber pendapatan,” tambahnya.
Selain tower, sektor lain yang dinilai potensial antara lain pengelolaan sampah berbasis ekonomi, wisata lokal, dan pemanfaatan aset desa yang belum optimal.
Dengan strategi berbasis potensi ini, Bupati optimistis PAD Bangkalan dapat meningkat secara signifikan, sekaligus mendorong pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan.