Buka Pelatihan Government Transformation Academy, Sekda Sampang Harapkan Percepatan Transformasi Digital Pelayanan Publik

Berita25 Dilihat

SAMPANG, Tretan.news – Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H. Yuliadi Setiyawan membuka Pelatihan Government Transformation Academy (GTA) di Aula Dinas Kominfo Sampang secara luring dan secara daring di Dinas Pendidikan dan Dinas PMD Sampang, Senin (22/4/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut Perwakilan Kepala Balai Pengembangan SDM dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Surabaya; Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sampang (Amrin Hidayat, S. Kom, M.A.P.) dan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (I.Nengah Tri Sumadana, M. Si.); Kepala Dinas BKPSDM Sampang, Kepala Dinas Pendidikan Sampang, Panitia Pelatihan GTA serta peserta GTA dari berbagai perangkat daerah di Kabupaten Sampang.

Pelatihan digital ini diikuti ratusan peserta ASN/Non-ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang yang terdiri dari berbagai perangkat daerah untuk mengembangkan kompetensi dalam mewujudkan kualitas pelayanan yang prima bagi masyarakat. Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Kominfo Sampang Amrin Hidayat dalam laporannya.

“Kegiatan ini diikuti oleh 112 peserta yang tersebar di berbagai perangkat daerah di Kabupaten Sampang mulai dari Kantor Kecamatan, Dinas, Badan, Kelurahan, Bagian, Puskesmas dan Rumah Sakit untuk meningkatkan pelayanan, ” ujarnya.

Sementara itu, Perwakilan Kepala Balai Pengembangan SDM dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Surabaya, Dyah Prasetyaningsih mengungkapkan GTA di Kabupaten Sampang dilaksanakan dengan empat skema yang dipilih sesuai kebutuhan setempat.

“Di Kabupaten Sampang ada 4 skema yang dipilih yakni arsitektur SPBE, Business Proses Engineer, Fasilitator Pembelajaran Digital, Junior Office Operator, “ungkapnya.

Disisi lain, Sekretaris Daerah Sampang H. Yuliadi Setiyawan menyampaikan bahwa Kebutuhan Teknologi komunikasi terus berkembang dan telah menjadi tuntutan zaman. Menurutnya pelatihan ini sangat krusial untuk dilaksanakan.

“Perkembangan teknologi sangat pesat, kalau kita tidak mengikuti maka kita akan tertinggal, Kita harus menjalankan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) dengan optimal, ” terangnya.

Ia berharap pelatihan tersebut dapat berdampak signifikan terhadap peningkatan kualitas pelayanan bagi masyarakat Kabupaten Sampang.

“Saya harap nanti setelah pelatihan ada dampak yang bisa dikonkretkan dalam mewujudkan percepatan pelayanan di Kabupaten Sampang, orientasinya bukan hanya sekedar proses dan hasil namun juga dampak. Harapannya kualitas SPBE kita dapat meningkat,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *