Gresik, Tretan.news – Bank sampah RW 1 hari ini di launching oleh Ibu Camat Ning Sumiarsih Jusuf di jln Sunan Giri gg 4 /23 RT 1 Kel.Kawisanyar Kec.Kebomas.Minggu 2/7/2023.
Bank sampah RW 1 berdiri sejak tahun 2010 dan diresmikan oleh Bupati Sambari kala itu kemudian sempat tertidur , kini bangun kembali di tahun 2023.
Ibu Camat Ning Suminarsih selaku Pembimbing Kader menegaskan, “Launching kali ini di bank sampah Kawisanyar luar biasa dan semangat sekali , yang penting didukungnya dengan antusias pengurus itu akan bisa menggerakkan warga ini bangkit dan ini adalah permulaan yang sangat bagus.”tegasnya.
Hj.Lilik Hidayati SE ,MM selain anggota Dewan juga selaku pembukuan di Bank
Sampah menyampaikan ” Tujuan utama pendirian bank sampah ini adalah untuk membantu menangani pengolahan sampah khususnya di wilayah Kelurahan Kawisanyar , tujuan selanjutnya adalah untuk mendidik masyarakat agar menyadari akan pentingnya lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih. Bank sampah juga didirikan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna dalam masyarakat, misalnya untuk kerajinan dan pupuk yang memiliki nilai ekonomis.” ujar Hj.Lilik. Pukul 09.38 wib.
Dihadiri oleh Bu Camat Ning Suminarsih Jusuf , Ibu Fitri Pembina Bank Sampah Kab.Gresik, Anggota DPRD Fraksi PPP Hj.Lilik Hidayati SE,MM , Sophiah S.Sos Lurah Kawisanyar, Ibu Sekkel Sapta Ira ,Sugito RW , Karli RT 1 , Sugiarto RT 2 , 20 Pengurus Bank Sampah dari RT 1 dan RT 2.
Disisi lain Ma’ rufah warga RT 1 mengatakan ” Saya disini pemula dulu saya tinggal di manyar dan saya merasa senang bisa bergabung di bank sampah new kawis ini , kemarin saya sempat mendengarkan tetangga cerita akhirnya saya membuktikan sendiri sekarang ini.Ternyata benar adanya.” ucapnya.
Bank sampah RW 1 terdiri dari warga RT 1 dan warga RT 2 sedangkan pengurusnya berjumlah 20 orang .
Sementara itu Ibu Intan dan Ibu Samiatun RT 2 juga demikian mengatakan ” Kami ini juga pemula dan merasa senang dengan adanya bank sampah , berkat ini rumah kita jadi bersih tidak ada barang bekas yang berserakan .Semua kita setor ke bank sampah , semula kita tidak tahu ternyata dari barang bekas kita bisa mendapatkan uang kembali.” imbuhnya.
Kemudian Sugito Ketua RW I menuturkan bahwa ” Dengan adanya bank sampah ini alhamdulillah warga kami sekarang sadar betapa pentingnya sampah bagi kita semua ,memang benar pepatah mengatakan ” Tak Kenal Maka Tak Sayang” , saya lihat mulai sekarang warga kita sudah peduli dengan sampah dan juga sangat berharga.” tuturnya.
Warga berbondong – bondong datang ke lokasi penimbangan ,tidak hanya ibu – ibu tua tetapi juga anak muda laki atau perempuan tampak ikut serta.
Di waktu yang sama Sugiarto Ketua RT 2 menjelaskan ” Alhamdulillah launching ini berhasil ,sukses , dan banyak warga saya sekarang peduli dengan apa itu yang namanya sampah. Dulunya sampah berserakan dan sekarang berharga menjadi uang Pada saat tahun 2010 saya belum menjadi pengurus dan pada tahun ini saya menjadi pengurus , emoga saya bisa membantu warga saya dan Alhamdulillah saya senang warga saya juga senang sekali karena sekarang bisa mengumpulkan sampah dan langsung mendapatkan uang sekaligus.Langkah ke depannya sampah basah akan kita olah juga seperti tahun yang dulu .Mudah – mudah dengan adanya bank sampah di RW 1 semoga menjadikan contoh bagi RT yang lainnya di Kelurahan Kawisanyar ini.” jelasnya.
Selanjutnya Fitri Pembina Bank Sampah Kab.Gresik memaparkan ” Pagi ini launching Bank sampah New Kawis Sejaterah adalah Bank sampah yang pernah vakum dan pada tahun 2011 bersamaan dengan bank sampah Romo Meduran di launching oleh Bapak Bupati Sambari waktu itu Tahun 2023 bank sampah ini hidup kembali , disini setelah launching diawali pemotongan pita oleh Ibu Camat didampingi Ibu Dewan dilanjutkan penimbangan sampah oleh kawan- kawan atau warga yang berada RW 01 Kelurahan Kawisanyar.
Tanggapan saya luar biasa sekali itu sangat menyenangkan bagaimana peradapan disaat masyarakat ini adalah sebuah bentuk mereka membantu pemerintah dalam pengelolaan sampah dari sumbernya yaitu Bank sampah.
Pendapat saya kenapa kemarin dari vakum terus hidup pastinya dalam pengelolaan sampah ditempat itu harus ada penggerak – pengerak yang mampu memberikan praktek sebagai pemula atau sebagai pioner – pioner sehingga kurangnya akses didalam mencari pengetahuan tentang bank sampah .
Masa ini Bank sampah tidak no ribet sama sekali , kalau kemarin mengacu , bahasanya Bank sampah harus ada gedung dan disitu ada pengumpulan ternyata sekarang di gresik dialokasikan hari ini menimbang, hari bisa angkut dan hari ini bersih, hari ini ditabung, dapat pencatatan dan semuanya serba simpel.
Harapan kedepan New Kawis semoga selalu dan semangat karena bank sampah harus punya tip dan trik supaya tidak tidur lagi, bagun lagi sepert lagu nyanyian.” Paparnya.
Pembacaan doa oleh H.Khoiri mengakhiri acara Launching Bank Sampah ” New Kawis Sejahterah ” dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Hj.Lilik Hidayati SE, MM diberikan ke Ibu Ning Jusuf Camat Kebomas .
” Harapan saya agar masyarakat akan bisa melakukan memilih, memilah, dan menyalurkan sampah bernilai ekonomi ini pada pasar sehingga masyarakat mendapat keuntungan ekonomi dari menabung sampah dan juga mendidik masyarakat tentang bagaimana menjaga lingkungan.” pungkas Hj Lilik Hidayati .(@dn/Gmbg)